Jepara  

Warga Dilarang Gunakan Lintasan Atletik GBK Jepara

KONDISI: Lintasan atletik di Stadion GBK Jepara, Minggu (5/1/25). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara sudah selesai direnovasi dan resmi bisa dipakai. Meskipun kepemilikan aset masih berada di bawah wewenang pemerintah pusat, operasional stadion sudah resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) yang ditandatangani akhir tahun 2024.

Kandang Laskar Kalinyamat berstandar FIFA ini pun memiliki berbagai fasilitas. Seperti, rumput Zoystra Japonica, tempat duduk single seat, renovasi ruang ganti pemain, penambahan lighting, papan skor, lintasan atletik, serta fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga:  Diskon Pajak Kendaraan hingga 31 Maret

Meski fasilitas olahraga disediakan, namun warga tidak bisa sembarangan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Salah satu nya, masyarakat tidak diperkenankan untuk memanfaatkan lintasan atletik untuk jogging.

“Kalau untuk jogging hanya boleh di arena luar stadion. GBK-nya kami kunci, hanya diperkenankan untuk pertandingan sepak bola,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Ari Bachtiar kepada Joglo Jateng, Minggu (5/1/25).

Hal itu karena, banyak fasilitas yang perlu dijaga. Mengingat, dalam pembiayaan renovasi stadion kebanggaan masyarakat Jepara tersebut memakan biaya yang cukup besar, yaitu Rp 84,6 miliar.

Baca juga:  Tampilkan Suara Perempuan dalam Karya, Zine 'Olahrasa' Resmi Diluncurkan

Kemudian, dilakukan perpanjangan waktu renovasi dengan tambahan anggaran sebesar 10 persen dari nilai kontrak awal, yaitu Rp 10,5 miliar yang dibagi dengan Stadion Jati Diri Semarang.

“Ini demi keamanan ya, banyak fasilitas yang memang harus dijaga,” terangnya.

Secara terpisah, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, meminta kepada masyarakat untuk bisa menjaga ketertiban saat berada di stadion GBK. Karena, 15 tahun lamanya stadion GBK baru bisa dilakukan renovasi.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Jepara jaga GBK Jepara, karena kami membangunnya sangat sulit. Mudah-mudahan bisa menjaga kebersihan, terpenting jangan di rusak,” harapnya.

Baca juga:  Waspada Wabah PMK, Pemkab Jepara Segera Lakukan Penanganan

Jika masyarakat tidak mematuhi aturan, akan berdampak pada penilaian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. “Kalau sudah merusak, nanti konsekuensinya penilaian pusat ke kami,” ucapnya. (oka/gih)