Figur  

32 Tahun Mengabdi, Raih Gelar Profesor Bidang MSDM

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang, Kusni Ingsih (56). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

BERKAT dedikasi dan pengabdian selama kurang lebih 32 tahun di dunia pendidikan, Kusni Ingsih (56) berhasil meraih gelar profesor di bidang manajemen sumber daya manusia (MSDM). Ia adalah pendidik dari Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang.

Perempuan asal Pati itu mengaku, semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan berawal dari kecintaannya pada organisasi. Sejak di bangku sekolah, ia aktif dalam berbagai kegiatan mulai dari Pramuka, OSIS, dan lain sebagainya.

“Saya lahir dari dunia organisasi. Itu menjadi alasan saya ingin terus membantu mahasiswa berkembang, secara akademik maupun pengembangan soft skill. Baik karakter, leadership, komunikasi dan komitmen, team work karena itu yang dibutuhkan dunia kerja saat ini,” ucapnya kepada Joglo Jateng, Senin (6/1/25).

Dirinya menyampaikan, di tengah kesibukannya sebagai pengajar, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan hingga berbagai aktivitas lainnya, ia tetap aktif melakukan penelitian dan publikasi. Dalam catatan lima tahun terakhir, ia telah menerbitkan sekitar 45 artikel di jurnal akademik. Diketahui, publikasi-publikasi tersebut berfokus pada keahliannya di bidang pengelolaan SDM.

Baca juga:  Rafa Fahd Rifai Punya Motivasi Kuat hingga Raih Medali Emas Taekwondo

Dengan kesibukannya, lanjut Kusni, gelar Profesor ini menjadi peluang untuk memberikan kontribusi lebih besar. Tidak hanya bagi Udinus dan Jawa Tengah, namun juga bagi dunia pendidikan secara umum.

“Bagi saya, ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus berkontribusi baik untuk institusi, untuk bangsa dan untuk sesama,” jelas perempuan yang lahir pada 1 Desember 1968 itu.

Sebelumnya, Kusni memulai kariernya sebagai dosen di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Dian Nuswantoro, sebelum institusi tersebut bertransformasi menjadi Udinus. Saat itu, ia mengajar berbagai mata kuliah, mulai dari manajemen hingga komputer dasar. Kesempatan melanjutkan studi ke jenjang magister ia peroleh pada 1996. Dua tahun kemudian, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di bidang manajemen.

“Saya masuk Udinus tahun 1992. Jadi, per September kemarin, tepat 32 tahun saya mengabdi di Udinus, dan September juga saya mendapatkan SK Guru Besar,” katanya.

Baca juga:  Fadhlan Kholid, Mahasiswa Undip yang Bertekad Atasi Stunting di Kota Semarang

Tidak hanya aktif di bidang pengajaran, kata Kusni, ia juga pernah memegang berbagai jabatan strategis. Seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus pada 2001 hingga 2009 serta Wakil Rektor Bidang Akademik pada periode 2010–2017.

“Kini menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus. Saat ini Udinus memiliki 79 organisasi mahasiswa yang aktif,” katanya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, bersama tim Biro Kemahasiswaan, Kusni berhasil membawa Udinus meraih peringkat unggul dalam Sistem Informasi Manajemen Kemahasiswaan (Simkatmawa) pada tahun 2023. Hal itu terlihat dari peningkatan peringkat Simkatmawa Udinus yang konsisten setiap tahun.

“Itu adalah capaian luar biasa yang diraih bersama biro kemahasiswaan dan adik-adik mahasiswa yang bekerja sama menciptakan kegiatan kegiatan,” ujar Kusni.

Ia menuturkan, masih banyak mimpi di kemahasiswaan yang ingin dicapai. Baik itu di bidang penalaran, minat bakat, maupun kesejahteraan mahasiswa. Menurutnya, di bidang minat bakat, Udinus sudah banyak meraih kejuaraan di kancah nasional dan internasional.

Baca juga:  Perkaya Pengetahuan lewat Jurnalistik

“Atlet dari berbagai cabang olahraga banyak sekali memberikan kontribusi baik di POMNas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Red.) maupun ASEAN. Seperti sepak bola, basket, taekwondo, karate, panjat tebing, catur, tenis meja, voli, dan masih banyak lagi,” terangnya.

Kusni menjadi salah satu sosok yang menginisiasi pendekatan kolaboratif antara organisasi mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas. Selain itu, ia juga memberi perhatian besar pada pengembangan kompetensi mahasiswa melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO).

“Melalui program itu, Udinus terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan Support Sistem PT, organisasi kemahasiswaan di tingkat nasional 3 kali berturut turut,” imbuhnya.

Tak hanya di Udinus, Kusni juga dipercaya menjabat di berbagai organisasi dan forum di Jawa Tengah. Di antaranya Ketua Formawa Rayon 1, Ketua Forum Pimpinan Bidang Kemahasiswaan PTN-PTS Jawa Tengah. Kemudian, Koordinator Wilayah Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Nasional pada 2022 sampai sekarang, Pengurus Bapomi Jateng, BPSMI Jateng, Rotary, dan masih banyak lagi. (int/adf)