KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus akan menggelar sejumlah event besar di sektor pariwisata pada tahun ini. Di antaranya adalah pameran berskala nasional yang akan diselenggarakan di dua museum terkemuka di Kudus. Yakni Museum Kretek dan Museum Situs Purbakala Patiayam.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengungkapkan bahwa pameran ini bertujuan untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini berguna meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Kudus.
“Pada tahun 2025, kami akan melaksanakan banyak event yang dapat menarik banyak wisatawan. Salah satunya adalah Pameran Museum Kretek dan Patiayam,” ujar Mutrikah saat ditemui Joglo Jateng, Senin (6/1/25).
Selain pameran, Disbudpar juga berencana menggelar pentas musik rutin setiap bulan di Taman Menara serta berbagai kegiatan outdoor di Taman Krida untuk masyarakat. Untuk mendongkrak promosi wisata, pihaknya akan melibatkan komunitas pegiat wisata.
“Pegiat wisata itu seperti GenPI (Generasi Pesona Indonesia, Red.) dan internal Disbudpar untuk membuat konten-konten promosi yang lebih menarik,” ujarnya.
Mutrikah juga menyebutkan bahwa destinasi wisata di Kudus kini makin diminati, terutama oleh wisatawan dari luar kota. Beberapa tempat wisata baru yang dikelola oleh pihak swasta turut memperkaya pilihan wisata di Kudus. Namun meski jumlah pengunjung terus meningkat, sektor pariwisata belum mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada tahun 2024, PAD dari sektor pariwisata Kudus tercatat sebesar Rp 3,7 miliar, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,6 miliar. Namun target PAD untuk 2024 sebenarnya sebesar Rp 4 miliar, yang belum tercapai. Salah satu faktor penyebabnya adalah penurunan pengunjung di beberapa tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab, terutama selama momentum Pilkada.
“Sejumlah tempat wisata, khususnya yang dikelola Pemkab, mengalami penurunan jumlah pengunjung. Terutama di kawasan wisata religi Colo dan desa wisata lainnya yang sempat vakum dari event pada periode Pilkada,” tambah Mutrikah.
Untuk itu, Disbudpar Kudus optimis bisa mencapai target PAD di 2025 dengan menggelar lebih banyak event menarik yang diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan. (adm/adf)