Jepara  

Lawan Adhyaksa Tanpa Gol, Persijap Masuk 8 Besar Liga 2

IMBANG: Pertandingan sepak bola antara Persijap Vs Adhyaksa FC Liga 2 grup 2 musim di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu (5/1) malam. (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Pertandingan sengit antara Persijap Jepara dan Adhyaksa FC pada lanjutan Liga 2 grup 2 musim 2024/2025 berakhir tanpa gol. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara ini menjadi salah satu momen penting dalam perjuangan kedua tim untuk meraih tiket ke babak delapan besar, Minggu (5/1) malam.

Pertandingan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sejak awal, skuad Persijap menunjukkan agresivitas tinggi dengan menggempur pertahanan Adhyaksa FC yang dijaga oleh Jefri Wibowo.

Dalam tempo cepat, tim tuan rumah berusaha mendominasi permainan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Salah satu momen paling menjanjikan terjadi pada menit ke-40 ketika Rosalvo mendapat kesempatan emas melalui tendangan bebas. Sayangnya, sepakan kerasnya hanya menghasilkan tendangan ke samping kanan gawang, sehingga peluang untuk mencetak gol pun sirna.

Baca juga:  Antisipasi Balap Liar, DPRD Jepara Dorong Sirkuit Rakashima Segera Diselesaikan

Masuk ke babak kedua, Adhyaksa FC yang sebelumnya lebih banyak bertahan, mulai menunjukkan taringnya dengan melancarkan serangan balik yang cepat. Pemain nomor punggung 10, Andrejic, menjadi sorotan ketika ia berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang, namun aksi gemilang penjaga gawang Persijap menggagalkan upaya tersebut.

Strategi Persijap untuk meningkatkan daya serang dengan memasukkan Zulham Zamrun menggantikan Rizky Kinyun Hidayat menunjukkan niat kuat untuk meraih kemenangan. Namun, pertahanan Adhyaksa FC tetap kokoh, mampu menahan gempuran demi gempuran dari Laskar Kalinyamat.

Tensi pertandingan semakin memanas menjelang akhir laga. Ivan Maric dari tim tamu harus menerima kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua, membuat Adhyaksa FC harus bermain dengan sepuluh orang. Namun, meskipun Persijap berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap bertahan 0-0, tanda berakhirnya pertandingan.

Baca juga:  Sambut Imlek, Umat Tridharma Bersih-bersih Kelenteng

Head Coach Persijap, Widodo Cahyono Putro, menyatakan bahwa hasil imbang tersebut bukanlah perolehan yang buruk. Menurutnya, menahan imbang tim lawan yang tangguh adalah pencapaian yang membahagiakan, terutama karena timnya telah memastikan tempat di babak delapan besar.

“Pertandingan tidak mudah, meskipun kami bermain di kandang. Namun, kami patut bersyukur karena kami sudah lolos ke babak delapan besar,” ungkap Widodo saat jumpa pers.

Ia mengakui bahwa permainan Adhyaksa cukup menyulitkan para pemain Laskar Kalinyamat dalam mencetak angka. Widodo, yang juga merupakan mantan pemain Timnas, mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang telah menjaga skema permainan dengan baik.

“Adhyaksa menunjukkan kekuatan sesungguhnya, dan kami tidak bisa mencuri angka. Pemain tetap konsisten dari awal hingga akhir,” jelasnya.

Baca juga:  Ketua Komisi D DPRD Jepara Ajak PLN Manfaatkan FABA

Kedepan, Widodo berencana melakukan evaluasi terhadap lini serang Persijap Jepara, yang dinilai belum optimal dalam memanfaatkan peluang. “Kami tidak kemasukan gol, namun ada beberapa catatan yang perlu dievaluasi, terutama dalam konversi peluang menjadi gol,” ucapnya.

Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan pemain yang telah memberikan dukungan maksimal. “Terima kasih untuk supporter di mana pun berada. Dari awal hingga akhir, mereka selalu menyemangati Persijap,” tambahnya.

Senada dengan pernyataan pelatih, pemain Persijap Jepara, Fikron Afriyanto, merasa senang dengan hasil pertandingan tersebut. Fikron juga berharap agar timnya bisa bermain lebih baik di laga selanjutnya dan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa.

“Alhamdulillah, hari ini cukup luar biasa. Kami melanjutkan ke delapan besar dan akan tetap fokus ke depan,” tutupnya. (oka/gih)