KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka mendukung pembentukan karakter anak yang sehat dan tangguh, SD 3 Jepang mengimplementasikan program Morning Assembly. Kegiatan ini sebagai rutinitas harian sebelum pembelajaran dimulai. Giat ini diikuti seluruh siswa kelas I hingga VI, guru, dan tenaga pendidik.
Kepala SD 3 Jepang, Eko Mardiana menyatakan, melalui kebiasaan tersebut, dapat memperkuat kesehatan fisik dan mental siswa. Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
“Morning assembly merupakan salah satu upaya membentuk karakter anak yang sehat dan aktif. Salah satu perwujudan dari program ini adalah senam, yang diyakini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga menciptakan jiwa yang kuat. Tujuh program kebiasaan baik tersebut dirancang untuk membangun generasi muda yang lebih tangguh dan berkualitas,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di SD 3 Jepang, morning assembly dirancang sebagai rutinitas harian. Dimana tidak monoton untuk pelaksanaannya. Setiap Selasa dan Sabtu, kegiatan diawali dengan senam di dalam kelas yang dipandu secara klasikal melalui instrumen musik dari kantor.
“Karena tidak mungkin senam setiap hari, maka diambil kebijakan untuk pelaksanaan di kelas dipandu secara klasikal melalui instrumen musik setiap Selasa dan Sabtu pada awal pembelajaran. Urutannya, pembacaan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, senam, berdoa, mengucapkan ikrar tujuh kebiasaan anak hebat,” jelasnya.
Pada Jumat, kegiatan senam dilakukan bersama di lapangan sekolah. Dengan melibatkan seluruh siswa dan tenaga pendidik. Sementara itu, pada hari-hari lainnya pembiasaan tetap dilakukan, namun hanya secara singkat tanpa adanya senam.
“Kami ingin menumbuhkan karakter anak yang berjaya. Yaitu sehat secara fisik, kuat, tangguh, tidak malas bergerak, dan mampu menghadapi tantangan dalam situasi yang tidak menentu,” ungkapnya.
Harapannya, dapat menciptakan lingkungan sekolah dengan mendukung tumbuhnya karakter siswa yang positif. Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga membangun sikap disiplin, kebersamaan, dan semangat kebangsaan pada anak-anak sejak usia dini. (cr9/fat)