PEMALANG, Joglo Jateng – Berlangsung dramatis, evakuasi jenazah laki-laki paruh baya di Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang berhasil dilakukan. Saksi mata sekaligus tetangga korban mengungkapkan bahwa korban selama ini tinggal sebatang kara di rumahnya itu biasa meminta makanan, tidak ditemukan selama tiga hari ternyata telah tewas mengenaskan di dalam sumur di belakang rumahnya.
Sahroni saksi mata yang merupakan tetangganya itu mengatakan, korban yang bernama Aris Suwarso (54) warga RT 05/RW 04, Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang tidak ia temui selama tiga hari. Karena korban hidup sendirian, akhirnya ia berinisiatif mencarinya dan ternyata ditemukan di dalam sumur dalam keadaan tidak bernyawa.
Evakuasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian, Basarnas, BPBD, PMI dan dibantu warga sekitar sempat berjalan dramatis. Di mana saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan membusuk karena disinyalir telah berada di dalam sumur selama tiga hari setelah tidak terlihat.
“Saya awalnya ya penasaran, kok tidak terlihat tiga hari, padahal biasanya ke sini (rumah Sahroni) makan bareng. Akhirnya mencari cari dan ditemukan di dalam sumur,” tuturnya, Selasa (7/1/25).
Kapolsek Bantarbolang AKP Agus Soleh membenarkan adanya kejadian tersebut, di mana petugas kepolisian langsung tanggap ke lokasi untuk mengevaluasi jenazah korban. Terkait kronologi kejadian, dugaan sementara korban terpeleset saat akan mandi. Karena pada penemuannya, jenazah dalam keadaan telanjang tanpa mengenakan pakaian, dan sudah dipastikan tidak ada penemuan luka di tubuh korban. (fan/abd)