KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus mendorong kegiatan literasi masyarakat. Sebab, literasi dianggap memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi pelajar yang sedang membangun fondasi pendidikan dan karakter.
Kepala seksi (kasi) Pengelolaan Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kudus, Ninik Mustikawati menyebutkan, literasi menjadi dasar dari segala aspek kehidupan. Baik dalam menghadapi tantangan maupun mengikuti perkembangan zaman.
“Kesadaran tentang pentingnya literasi harus dimulai sejak dini. Ketika seseorang memiliki kemampuan tersebut, mereka akan mampu menyikapi berbagai situasi dengan bijak. Sebaliknya, tanpa literasi, seseorang lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat berdampak buruk pada kehidupan,” ungkapnya, Selasa (7/1/25).
Maka karena itu, lanjutnya, literasi bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga keterampilan yang harus terus diasah untuk menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan. Pelajar diharapkan mampu menguasai untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Dalam mendukung pengembangannya, perpustakaan memainkan peran penting sebagai sumber informasi dan edukasi. Dinarpus Kudus berupaya mengoptimalkan peran perpustakaan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi di tempat-tempat tertentu,” jelasnya.
Kegiatan yang biasa dilakukan Dinarpus seperti perpustakaan keliling (perpusling), kehadiran di car free day (CFD), dan partisipasi dalam kegiatan di luar jam kerja. Tidak hanya itu, berbagai pelatihan praktis dan kegiatan pendidikan juga diadakan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat, khususnya pelajar, dapat memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin. Perpustakaan adalah gudang informasi yang dapat membantu pelajar meningkatkan literasi mereka,” tandasnya. (cr9/fat)
