Hujan Semalaman, 3 RT di Kebondalem Terendam Banjir

BERMAIN: Anak-anak di Kelurahan Kebondalem sedang bermain di genangan air banjir yang menggenang pada lingkungan rumah mereka sejak Rabu (8/1) pagi. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Hujan yang turun pada Selasa (7/1) malam membuat 3 RT di RW 2 Kelurahan Kebondalem terendam banjir. Meski begitu, BPBD Kabupaten Pemalang menyatakan bahwa belum menerima adanya laporan masyarakat setempat. Namun jika dilihat dari pemetaan bencana banjir di 2024, total ada 119 desa dan kelurahan di Kabupaten Pemalang yang berpotensi tinggi terjadi banjir, salah satunya di Kelurahan Kebondalem.

Salah satu warga Kebondalem, Tikno (53) yang terdampak banjir mengatakan, di RW 02 Kelurahan Kebondalem ada sekitar 3 RT yang terendam banjir. Dirinya melihat air banjir mulai naik pada pukul 3 pagi sebelum azan subuh berkumandang. Saat selesai menunaikan salat subuh, masyarakat langsung dihadang air banjir dari luapan sungai di sisi barat rumah-rumah warga.

Baca juga:  Urgent, Ketua Dewan Minta TPA Pesalakan Kembali Dibuka

Ia memprediksi sekitar 350-400 kepala keluarga yang rumahnya tergenang air kiriman dari selatan. Tikno menjelaskan, banjir ini sudah menjadi kejadian bencana tahunan bahkan 2-3 kali terjadi dalam kurun waktu satu tahun. Akibatnya kegiatan masyarakat, terutama anak sekolah mengalami kesulitan karena ketinggian air di jalanan hampir setinggi 30-40 centimeter, sulit untuk kendaraan motor roda dua melewati banjir.

“Karena sudah tahunan, banyak rumah warga yang rumahnya ditinggikan. Tapi kami ingin jalan bisa ditinggikan jadi air tidak mengganggu aktivitas. Kemarin juga dengar rencana pembersihan dan pembetulan saluran drainase, tapi sampai sekarang belum ada, tapi ya banyak anak-anak senang itu main air semua,” terangnya, Rabu (8/1/25).

Baca juga:  Bupati Pemalang Imbau Seluruh Stakeholder Waspada Bencana

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pemalang, Andri Adi mengatakan, pihaknya hingga Rabu (8/1) siang belum menerima laporan keluhan atau kerugian dari masyarakat dan pemerintah kelurahan tentang masalah banjir ini. Dari data Matriks Risiko Bencana yang disusun BPBD, Kelurahan Kebondalem menjadi satu kelurahan di antara 119 desa/kelurahan berpotensi bencana banjir di Kabupaten Pemalang.

Khusus wilayah perkotaan terutama Kecamatan Pemalang, total ada 13 desa/kelurahan berpotensi tinggi terjadi banjir. Dua di antaranya merupakan banjir kiriman atau banjir bandang. Untuk di Kecamatan Taman, ada 4  yang mempunyai potensi tinggi terjadi banjir.

Baca juga:  Waspada Bencana, Normalisasi Sungai Dilakukan

“Semua sudah kita petakan termasuk Kelurahan Kebondalem yang masuk dalam Kecamatan Pemalang jadi salah satu yang rawan terjadi banjir. Untuk persiapan kebencanaan, kita selalu siap siaga 24 jam. Masyarakat dimohon langsung menghubungi BPBD ketika ada kejadian bencana,” terangnya. (fan/abd)