Kudus  

Banjir dan Ekonomi Jadi Perhatian Sam’ani-Bellinda

TERIMA: Paslon Terpilih Sam’ani-Bellinda terima surat keputusan penetapan bupati dan wakil bupati Kudus, Kamis (9/1/25). (JANIKA IRAWAN/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menetapkan Sam’ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, Kamis (9/1/25). Penetapan ini didasarkan atas berita acara nomor 5/PL.02.7-BA/3319/2/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kudus Dalam Pemilihan Tahun 2024.

Dalam berita acara tersebut KPU Kudus telah menerima Surat Pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi Nomor 98/AP.00.05/01/2025 tanggal 6 Januari 2025 perihal Keterangan Perkara PHPU Kada Tahun 2024. Bahwa tidak adanya permohonan perselisihan pemilihan dari paslon lain.

“Hari ini kami sudah menetapkan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Sam’ani-Bellinda,” ujar Ahmad Amir Faisol, Ketua KPU Kudus.

Menurutnya, usai penetapan ini, berkas penetapan akan diserahkan kepada DPRD Kudus. Setelah itu, DPRD Kudus yang akan memprosesnya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah dengan batasan lima hari kerja.

Baca juga:  Keahlian Memanipulasi Nilai Membahayakan Integritas Pendidikan

“Kalau untuk penetapan pemilu dulu ke Pemkab, tapi untuk Pilkada ke DPRD. Ada batasan 5 hari dari DPRD ke Kemendagri,” ungkapnya.

Setelah berkas diberikan kepada DPRD Kudus, dikatakan bahwa sudah selesai tugas KPU terkait dengan Pilkada. Perihal dengan waktu pelantikan pihaknya menunggu keputusan presiden. Pasalnya dimungkinkan terbit perpres baru jika masih ada sengketa Pilkada di daerah lain yang belum selesai.

“Untuk pelantikan tunggu perpres kapan turun, atau masih pakai perpres yang nomor 80 kemarin. Semoga masih pakai perpres yang kemarin agar tanggal 10 Februari bisa pelantikan. Yang jelas nanti tunggu saja informasi yang turun lewat Mendagri,” pungkasnya.

Baca juga:  Kemendes Monitoring 2 Desa di Kudus untuk Program Ketahanan Pangan

Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kudus, Sam’ani-Bellinda sebutkan beberapa persoalan yang akan menjadi perhatian mereka setelah dilantik. Di antaranya yaitu perihal bencana alam dan perekonomian.

Berdasarkan identifikasi masalah yang mereka lakukan, bencana alam, khususnya banjir menjadi perhatian serius. Bahkan dia juga menyinggung wilayah desa Tanjungkarang yang sudah ada puluhan rumah yang tergenang banjir. Menurutnya, peristiwa itu menjadi evaluasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tanjungkarang sudah mulai ada genangan, walau pun kemarin sudah ada pembangunan embung oleh Pemerintah usat. Harusnya itu bisa meretensi kurang lebih 60 persen banjir di Kabupaten Kudus, terutama di daerah Kecamatan Jati,” terang Sam’ani.

Baca juga:  IAIN Kudus Resmi Buka Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam

Dia juga mengatakan akan mendukung kebijakan Pemerintah Pusat, Asta Cita Presiden Prabowo, hingga kebijakan PPN 12 persen. Dengan itu, kata dia, perekonomian Kudus akan menjadi perhatian serius ke depan. Pasalnya, dengan kebijakan tersebut akan menyebabkan kontraksi ekonomi.

“Nanti kami mohon doa, dengan adanya kontraksi ekonomi Kudus bisa bangkit,” ujarnya.

Lebih jauh, kontraksi ekonomi ini menyebabkan inflasi. Mantan Sekda Kudus itu mencontohkan harga beberapa komoditas seperti cabai, bawang, dan bahan pokok lainnya yang belakangan naik.

“Walaupun inflasi terkendali, karena kemampuan masyarakat bisa membeli. Untuk itu kami mohon di Kudus jangan ada PHK. Kami rangkul semua stakeholder, terutama perusahaan-perusahaan yang ada di Kudus untuk bisa mendukung pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kudus,” jelasnya. (nik/fat)