JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Andi Rohmat, mengajak PLN UIK Tanjung Jati B untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan milik Provinsi Jawa Tengah yang kini dalam kondisi rusak parah. Ajakan ini disampaikan Andi saat melalukan kunjungan ke kantor PLN Tanjung Jati B di Tubanan, Kecamatan Kembang, Kamis (9/1).
Andi, yang akrab disapa Andi Andong, menekankan pentingnya pemanfaatan limbah batubara, yaitu fly ash dan bottom ash (FABA), sebagai bahan untuk memperbaiki jalan.
“PLN Tanjung Jati B memiliki FABA, mari kita manfaatkan untuk perbaikan jalan provinsi yang tidak memiliki anggaran. Kami berharap Tanjung Jati B dapat membantu, terutama pada ruas jalan dari Mambak hingga Wedelan yang sangat rusak,” jelas kader PDIP pada Joglo Jateng.
Andi menyebut, FABA dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan cor beton dan perbaikan jalan berlubang. Sehingga, dinilai menjadi solusi yang cukup tepat untuk memperbaiki jalan rusak.
“Bottom ash bisa digunakan untuk campuran dasar, sementara fly ash bisa dimanfaatkan untuk cor beton. Dengan adanya FABA, PLN Tanjung Jati B dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Andi juga menjelaskan bahwa kondisi jalan provinsi di Kabupaten Jepara sering kali dipengaruhi oleh tanah yang tidak stabil, sehingga memerlukan cor beton dengan campuran FABA. “Ini adalah solusi yang tepat untuk mengatasi kerusakan jalan yang ada,” ungkapnya.
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menyambut baik ajakan tersebut. Dia menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan yang rusak. “Kami siap berpartisipasi dengan memanfaatkan Bottom Ash dan Fly Ash sebagai campuran perbaikan jalan,” ujar Dony.
Dia menjelaskan, setiap tahunnya, PLN Tanjung Jati B dapat menghasilkan sekitar 400 ribu ton FABA. “Dengan jumlah tersebut, kami siap menyediakan bahan campuran beton. Saat ini, kami memiliki sekitar 2 juta ton FABA yang bisa digunakan untuk proyek ini,” paparnya. (oka/gih)
