Jepara  

Polisi Selidiki Dugaan Balita Diperkosa

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela. (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Seorang balita berumur 3,5 tahun di Kabupaten Jepara diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seseorang yang disinyalir masih tetangganya. Sebuah video yang diterima, balita tersebut sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rehata Kelet, Kecamatan Keling. Dia sesenggukan, tubuhnya bergetar, dan alat kelaminnya mengeluarkan darah.

Salah satu keluarga korban, inisial S, becerita, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/1/2025) siang menjelang sore. Saat itu, balita diajak bermain terduga pelaku di rumahnya. Karena balita itu memang sudah terbiasa bermain ke rumah terduga pelaku.

“Semula korban diajak keluar, diajak jajan (terduga) pelaku. Kemudian bermain di rumah (terduga) pelaku. Rumah korban dan (terduga) pelaku sangat dekat,” terang S, Senin (13/1/2025).

Tiba-tiba saja, balita tersebut pulang dalam kondisi menangis sejadi-jadinya. Rupanya, di celananya terdapat darah. Setelah dicek, darah itu berasal dari area alat kelaminnya. “Ibu korban langsung membawa lari ke rumah sakit. Karena mengeluarkan darah seperti itu,” jelasnya.

S mengungkapkan, saat ini korban masih dirawat intensif. Korban masih kesulitan untuk tidur. S juga mengatakan, pihak keluarga sudah sempat melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek setempat. Namun, Polisi mengarahkan agar melaporkannya langsung kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jepara.

“Karena harus menunggu laporan ke Polres, terduga pelaku belum ditangkap. Rencananya hari ini keluarga akan melapor ke Polres Jepara,” tandas dia.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

“Baru datang jam 11 siang, dari ibu korban sudah mendatangi Satrekrim Polres Jepara, sudah diterima unit IV,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara saat dimintai keterangan oleh Joglo Jateng, Senin (13/1/2025).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya langsung menurunkan anggota Resmob beserta Polwan untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “Untuk saat ini prosesnya masih diselidiki, dan kami lengkapi administrasi semuanya. Saat ini tim Resmob langsung melakukan penyelidikan di lapangan,” paparnya.

Kasatreskrim juga telah menembusi pihak perlindungan anak Polres Jepara, untuk melakukan pendampingan terhadap korban. “Pendampingan korban sudah ada dari polwan, kami akan tembusi perlindungan anak, ada sebagian datang kerumah sakit Kelet untuk mengetahui keadaan dari balita dan visum kejadian tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Satreskrim Polres Jepara masih melakukan pemeriksaan kepada keluarga korban. “Saat masih melakukan pemeriksaan, sedang dimintai keterangan penyedik kami,” ujarnya. (oka/gih)