Kudus  

OPD Diminta Berinovasi Maksimalkan PAD Retribusi Pasar di Kudus

Anggota Komisi B DPRD Kudus, Sayyid Yunanta. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar Dinas Perdagangan Kudus pada 2024 tercatat hanya mencapai 60,87 persen atau Rp 9,5 miliar. Sedangkan target yang dibebankan sebesar Rp 15,7 miliar.

Capaian ini terbilang belum maksimal, meskipun ada sejumlah sektor yang telah memberikan kontribusi signifikan. Seperti Pemakaian Kekayaan Daerah (PKD) dengan Rp 3,8 miliar, retribusi kios yang tercatat Rp 2,3 miliar, serta sejumlah pendapatan lainnya.

Anggota Komisi B DPRD Kudus, Sayyid Yunanta, memberikan tanggapannya terkait capaian tersebut. Menurutnya, meskipun tidak mencapai target yang diharapkan, pencapaian PAD sektor pasar masih menunjukkan potensi yang besar untuk dikembangkan.

“Kami melihat bahwa sektor pasar memiliki potensi besar untuk kontribusi PAD yang lebih maksimal. Namun, tentu saja masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan,” ujar Sayyid Yunanta.

Menurutnya, capaian PAD yang belum maksimal ini bukanlah hal yang harus dipandang negatif. Baginya, setiap tahun pasti ada dinamika dan tantangan yang berbeda.

“Meskipun tahun ini capaian PAD sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, kami percaya bahwa dengan inovasi dan evaluasi lebih lanjut. Pendapatan dari sektor pasar ini dapat terus meningkat,” tuturnya.

Menurut Sayyid, salah satu langkah yang dapat diambil adalah melakukan digitalisasi dan modernisasi dalam pengelolaan pasar. Seperti penerapan sistem transaksi elektronik atau e-retribusi yang dapat mempermudah proses pembayaran dan pengawasan.

Selain itu, kata dia, perlu adanya promosi pasar yang lebih intens. Agar jumlah pengunjung dan transaksi di pasar bisa meningkat.

“Harapan kami, Dinas Perdagangan Kudus dapat terus berinovasi, tidak hanya dalam meningkatkan PAD, tetapi juga dalam menciptakan pasar yang lebih tertata, nyaman, dan efisien, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pengunjung serta mendukung perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Dengan evaluasi yang terus dilakukan dan perbaikan di beberapa sektor, dia optimis sektor pasar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan daerah di masa yang akan datang. (adm/fat)