Kudus  

Pemkab Kudus dan Swasta Bersinergi Perbaiki Ratusan Rumah Tidak Layak Huni

SIMBOLIS: Penyerahan secara simbolis menyerahkan bantuan RTLH di Ngembalrejo, akhir tahun lalu. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng — Ratusan warga yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Kudus akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan. Bantuan perbaikan ini disebut sebagai program Pemkab Kudus untuk mengentaskan kemiskinan.

Kepala Bappeda Kudus Sulistiyowati mengungkapkan, bantuan RTLH bagi warga tidak mampu ini menggunakan pembiayaan APBD dan swasta. Salah satu perusahaan swasta yang terlibat akan memberikan bantuan RTLH sebanyak 350 unit.

Adapun pihaknya belum bisa memberikan data keseluruhan jumlah penerima manfaat RTLH ini. Saat ini data itu masih dalam proses verifikasi dan validasi (verval). “Datanya belum bisa kami sampaikan, posisinya masih verval. Masih butuh waktu terkait datanya,” ungkapnya, Selasa (14/1/25).

Menurutnya, bantuan pembangunan RTLH menggunakan APBD disalurkan dalam bentuk material. Sementara itu, bantuan dari pihak swasta berupa pembangunan rumah sederhana layak huni yang dikerjakan dari awal hingga bisa ditempati.

Sementara itu, warga penerima manfaat RTLH ini bersumber dari hasil rekap data Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) yang diusulkan dari kecamatan atau desa. Data ini kemudian verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kadang pada saat data direkap kondisinya tidak layak huni, tapi bisa jadi setelah disurvei ternyata yang bersangkutan punya anak yang bisa membangunkan rumahnya. Untuk mencocokkan itu, memang ada mekanisme verval ke lapangan sebelum mereka mendapatkan bantuan. Baik itu dari APBD maupun perusahaan swasta,” jelasnya.

Disebutkan, lokasi penerima bantuan RTLH ini tersebar di berbagai kecamatan dan desa. Saat ini, pihaknya bersama dengan swasta yang terlibat masih dalam tahap survei untuk mencocokkan data.(nik/sam)