KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar peringatan Hari Desa Nasional yang mengusung tema ketahanan pangan, Rabu (15/1/25). Acara yang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Kudus ini menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai langkah awal dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pj. Bupati Kudus, Herda Helmijaya dalam sambutannya mengungkapkan, peringatan Hari Desa bertujuan untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan. Serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadikan desa sebagai subjek utama dalam proses pembangunan.
“Hari Desa tahun ini memiliki makna yang lebih besar. Mengingat masuknya agenda pembangunan yang dimulai dari desa melalui Hasta Cita Presiden Nomor 6. Ini terkait erat dengan ketahanan pangan, yang merupakan hal mutlak yang harus kita wujudkan, dimulai dari desa,” ungkapnya.
Selain itu, Herda menambahkan, ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Sebagai simbolis, dalam acara ini diberikan bibit tanaman kepada masyarakat sebagai langkah awal untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
Ada enam hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun ketahanan pangan di desa, yakni pertama perekonomian desa yang harus diperkuat dengan pengembangan sektor-sektor unggulan yang ada. Kedua, infrastruktur sarana dan prasarana desa yang memadai agar mendukung produktivitas. Ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan desa itu sendiri.
Keempat, pengelolaan keuangan desa yang transparan dan tepat sasaran. Kelima, aksesibilitas terhadap produk pangan, mulai dari rantai produksi hingga pemasaran yang efisien. Terakhir, karakteristik desa yang harus dihormati, di mana kearifan lokal menjadi salah satu pendorong pembangunan yang menjadi kekhasan dari setiap desa.
“Yang terpenting adalah masyarakat desa memahami bahwa sektor unggulan mereka harus dijaga dan dikembangkan. Selain itu, ada penekanan khusus bahwa 20 persen dari dana desa sekarang harus digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan,” lanjutnya. (uma/fat)