Kendal  

Tekun dan Teliti, Sidorejo Dinobatkan Jadi Desa Cantik di Jateng

SERAHKAN: Kepala BPS Kendal Ade Sandi Parwoto (baju putih) menyerahkan penghargaan Desa Cantik kepada PJ Sekda Kendal Agus Dwi Lestari untuk diserahkan ke Kades Sidorejo. (ANTARA/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, dinobatkan sebagai Desa Cantik (Desa Cinta Statistik). Penghargaan ini diberikan Badan Pusat Statistik (BPS) kepada sembilan desa lain di Jawa Tengah, dengan Predikat 10 Desa Terbaik dalam Program Desa Cantik 2024.

Kepala BPS Kabupaten Kendal Ade Sandi Parwoto menjelaskan, Desa Sidorejo meraih penghargaan 10 besar Desa Cantik terbaik urutan ke 8 level Jawa Tengah. Dia juga menyampaikan, sebelumnya pada 2023 Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, meraih penghargaan Desa Cantik peringkat ke 5 Jawa Tengah dan 10 besar tingkat nasional.

“Kita berharap bukan pada prosses dapat awardnya, tapi bagaimana data itu tersedia sampai level desa. Sehingga desa bisa menyajikan data statistik yang valid dan akurat,” harapnya.

Ade menegaskan, Desa Cantik ini menjadi penting, pasalnya jika satu data di Indonesia, semua data berbasis desa maka kebutuhan akan menjadi lebih mudah.

“Kita mencoba bagaimana melakukan sinergi, antara BPS sebagai pembina data, Kominfo sebagai wali data, Bapenda sebagai koordinator forum data dan OPD sebagai produsen data serta kecamatan dan desa ayo bersama-sama membangun Kendal dengan cara kita menyediakan data yang memenuhi syarat sehingga kebutuhan data sektoralnya terpenuhi,” bebernya.

Sedangkan, Kepala Desa Sidorejo, Edi Kadarisman mengungkapkan, tidak ada trik khusus dalan keberhasilan dalam meraih penghargaan Desa Cantik. Namun diperlukan ketelitian dan fokus dalam pengelolaan data di desa.

“Yang penting kita tekun, teliti dan fokus dalam penggalian data yang ada di desa. Karena data itu sangat penting dalam pengembangan sebuah desa. Termasuk dibutuhkan saat membuat kegiatan agar tidak salah sasaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, untuk menunjang pembangunan di Kendal diperlukan data yang valid dan akurat. Sehingga diharapkan BPS, OPD maupun pemerintah desa dapat bersinergi dalam penyajian data yang valid dan akurat.

“Harapannya ini bukan hanya menjadi tugasnya BPS, tetapi tugas kita semua baik dari pemdes, OPD tehnik dan OPD sebagai wali data. Data up to date dan valid sangat dibutuhkan dalam pembangunan,” katanya.

Selain itu, dia juga berharap penghargaan yang diraih Desa Sidorejo bisa memotivasi desa lainnya di Kabupaten Kendal dalam menyajikan hasil pendataan yang akurat dan tepat sasaran.(ags/sam)