UIN Walisongo Semarang Adakan Pelepasan KKN MIT ke-19 di Kecamatan Banyubiru dan Jambu

Pelepasan dan penerimaan peserta KKN MIT ke-19 UIN Walisongo Semarang. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG).

SEMARANG, Joglo Jateng – Apel pelepasan dan penerimaan peserta KKN MIT ke-19 UIN Walisongo Semarang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di pendopo Kabupaten Semarang, Selasa (14/1).

Acara ini dihadiri oleh jajaran LP2M, dosen pembimbing lapangan (DPL), Rektor UIN Walisongo, Bupati Kabupaten Semarang, serta Camat Banyubiru dan Camat Jambu.

Prof. Nizar Ali dalam sambutannya menyebutkan, peserta KKN MIT ke-19 diikuti oleh 285 mahasiswa yang tersebar di 19 posko, yang terdapat di Kecamatan Jambu dan Kecamatan Banyubiru.

Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih 45 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Januari – 27 Februari 2025.

Tema KKN MIT KE-19 2025 berfokus pada penanganan stunting.

Selain itu juga fokus pada masalah ekonomi kreatif, pendidikan, dan moderasi beragama.

Pemerintah Kabupaten Semarang dalam kesempatan ini langsung terima oleh bupati H. Ngesti Nugrama S.H, M.H., menyambut hangat para mahasiswa program kkn mit ke -19.

Pemerintah berharap peserta KKN dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung kepada masyarakat, dengan menyesuaikan kondisi yang ada di lapangan.

Bupati juga mnyebutkan beberapa produk unggulan UMKM setempat, berupa melon, kopi, alpukat, dan durian.

“Ngepasi musim panen, beneran,” imbuhnya.

Terakhir, bupati dan rektor juga menitipkan pesan agar mahasiswa KKN senantiasa menjaga marwah almamater dan menjaga hubungan baik dengan warga masyarakat. (*/dzk).