Kendal  

Kota Kendal Jadi Tempat Langganan Banjir

MENGGENANG: Banjir yang melanda jalan depan Masjid Agung Kendal. (AGUS RIYADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Kelurahan Pekauman menjadi salah satu daerah langganan banjir yang ada di wilayah Kota Kendal. Seperti banjir yang kembali menggenangi kelurahan yang di dalamnya berdiri kokoh Masjid Agung Kendal, per Kamis (16/1).

Dari pantauan yang dilakukan, setidaknya banjir yang menggenangi Rt 3 Rw 1, Kelurahan Pekauman Kendal, setinggi 30 hingga 50 sentimeter. Abdul, 34 tahun warga setempat menuturkan, sejak awal 2025 setidaknya sudah 3 kali banjir melanda Kelurahan Pekauman. “Rata-rata tinggi banjir selutut. Jadi, ketika bangun tidur banjir seperti ini ya tidak kaget lagi,” jelasnya.

Sedangkan, Saikhul Misbah yang juga warga setempat mengatakan, banjir mulai masuk hingga pemukiman selepas subuh sekitar pukul 05.00. “Pagi tadi habis subuh air naik. Ini akibat hujan lebat yang terjadi semalam dan mungkin daerah atas juga hujan lebat, sehingga sungai Kendal itu terjadi luapan,” katanya.

Dikatakan, daerah Rt 3 Rw 1, Kelurahan Pekauman, memang sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Banjir biasanya disebabkan dari luapan Sungai Kendal.

Menurutnya, Sungai Kendal seringkali meluap karena sendimentasi di sungai sangat tinggi, sehingga tidak bisa menampung air secara maksimal. “Ya karena sendimentasi yang tinggi itu jadinya meluap ke pemukiman warga. Jadi langganan banjir,,” ungkapnya.

Dirinya berharap, permasalahan sedimentasi yang terjadi bisa segera dituntaskan oleh pemerintah dengan melakukan normalisasi sungai setiap dua tahun sekali agar daya tampung air bisa maksimal, sehingga tidak meluap dan masuk ke permukiman.

“Saya juga meminta bupati dan wakil bupati mendatang bisa melakukan normalisasi sungai secepatnya. Karena kami yang tinggal di bantaran sungai itu sudah sampai bosan karena terus menerus terkena imbasnya,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengaku bahwa pihaknya sudah bersiap untuk menghadapi banjir. Dia juga membenarkan, banjir di Kelurahan Pekauman terjadi akibat luapan Sungai Kendal.

“Ya kami sudah melakukan banyak persiapan jika sewaktu-waktu terjadi banjir, baik dari perahu maupun logistik lainnya. Semalam hujan cukup lebat. Wilayah atas juga hujan lebat. Kami juga akan selalu melakukan pemantauan,” ujarnya.(ags/sam)