KENDAL, Joglo Jateng – Insiden kebakaran Glodok Plaza Jakarta pada 15 Januari 2025 memakan korban salah seorang warga Kabupaten Kendal. Korban diketahui bernama Oshima Yukari yang berprofesi sebagai seorang pramugari.
Oshima Yukari merupakan warga Desa Wonosari, Kecamatan Patebon. Korban sendiri merupakan putri dari Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Edi Sunarsono alias Soni.
Saat ditemui dikediamannya, Soni membeberkan, tiga hari sebelum dinyatakan sebagai korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza, Oshima yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara sempat mengirim pesan kepada sang ayah untuk berpamitan menghadiri ulang tahun temannya.
“Hari Minggu itu saya tiba-tiba ingin upload fotonya. Dia langsung bilang, terima kasih bapak. Saya sekalian matur besok Rabu saya dapat undangan ulang tahun teman saya pramugari. Saya bilang hati-hati, selalu berdoa,” ujar Soni.
Soni yang baru saja pulang dari Jakarta untuk tes DNA berharap, hasil tes bisa segera keluar. Dan jika putrinya dinyatakan meninggal dunia jenazahnya bisa segera dibawa pulang ke Kendal untuk dimakamkan.
“Harapan kami kalau jika ada yang korban luka dibawa kemana. Mungkin bayangan saya jika anak saya masih hidup saya akan lacak di rumah sakit mana kalau diberitahu. Tapi kalau memang sudah meninggal yang semoga tes DNA bisa segera clear jadi bisa kita bawa ke Kendal,” harapnya.
Soni juga menceritakan bahwa sosok Oshima yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Kendal (SMANIK) memiliki segudang prestasi di dunia modeling. Banyak piala dan piagam penghargaan yang didapatkan sebagai modeling baik di tingkat kabupaten maupun provinsi dan nasional.
“Itu pialanya banyak. Dia sering juara modeling di Jawa Tengah di DI Yogyakarta. Walaupun dia anak seorang seniman tapi tidak meniru saya, tidak bakat menari, bakatnya di modeling,” terang dia.
Disampaikan soni, usai lulus di SMANIK, putrinya langsung melanjutkan ke sekolah pramugari di Yogyakarta. Kemudian mengawali karirnya sebagai pramugari di Batik Air.
“Dia itu pernah jadi pramugari itu di Batik, kemudian Lion, Air Asia terakhir di BBN ini. Ya memang anaknya senang menekuni profesi pramugrari,” tutupnya.(ags)