SEMARANG, Joglo Jateng – Kota Lama Semarang didapuk sebagai salah satu ikon wisata unggulan Kota Semarang. Sebagai objek wisata unggulan, Kota Lama harus selalu nampak menarik dan terjaga kebersihannya. Hal itu lantaran setiap harinya menjadi lokasi yang selalu masuk daftar kunjungan wisatawan local maupun luar daerah.
Dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian Kota Lama, ada sosok pahlawan Adipura yang memiliki peran besar namun sering luput dari perhatian wisatawan maupun warga Kota Semarang sendiri. Mereka adalah para petugas yang selalu menjaga kebersihan dan lingkungan di Kota Lama Semarang.
Seorang ‘Pahlawan tak kasatmata’ itu ialah Dicky Umboro (46), lelaki paruh baya yang telah mengabdikan diri selama 6 tahun lamanya. Ia menuturkan, kebersihan objek wisata menjadi faktor utama agar kunjungan wisatawan tetap terjaga. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Semarang yang mengunjungi Kota Lama.

Lelaki yang akrab disapa Dicky itu mengatakan, pihaknya bangga bisa menjadi bagian penting yang memberikan peran positif untuk Kota Semarang, yang notabene sebagai tempat kelahirannya. Ia tak menyangka bahwa jerih payahnya selama ini membuahkan kenyamanan untuk para wisatawan yang mengunjungi Kota Lama.
Putra daerah Kota Semarang yang kini berdomisili di Semarang Barat itu berharap, dalam menjaga kebersihan objek wisata khususunya Kota Lama, sebaiknya tidak dilakukan oleh petugas kebersihan saja. Hal tersebut bisa dilakukan bersama oleh pengunjung, warga sekitar dan pemerintah daerah untuk melestarikan dan menjaga salah satu cagar budaya Kota Semarang ini.
“Kami minta kalo kebersihan hanya mengandalkan petugas saja mungkin gak bisa maksimal lingkungan Kota Lama ini. Harapannya warga sekitar, wisatawan dan pemerintah ikut berperan, biar semakin terjaga kebersihan di sini. Seperti menambah toilet umum, tempat sampah, agar pengunjung bisa membuang sampah pada tempatnya,” tegas Dicky saat diwawancarai di Taman Srigunting Kota Lama Semarang, Kamis (23/1/2025).
Dicky juga berharap, agar pemerintah turut memperhatikan para petugas kebersihan di titik-titik vital Kota Semarang. Hal tersebut karena kebersihan merupakan salah satu cerminan kemajuan daerah. “Kami ingin kesejahteraan petugas kebersihan seperti saya ini menjadi perhatian pemerintah, karena kami juga ingin masa depan kami juga terjamin di masa tua,” pungkasnya. (all)