KUDUS, Joglo Jateng – SMK NU Banat Kudus menggelar lomba Fashion Show dan Market Day yang sukses menjadi ajang kreativitas bagi para siswa. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan produk-produk menarik buatan siswa, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak berbakat di bidang fashion dan desain.
Guru Bimbingan Konseling SMK NU Banat Kudus Ulin Noor Baroroh menyampaikan, acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun pengunjung.
Dia menjelaskan, Market Day menampilkan berbagai booth dengan produk buatan anak-anak, seperti pakaian, aksesori, dan makanan. “Semuanya diisi oleh siswi-siswi kami dengan memamerkan produk buatan tangan mereka sendiri, menonjolkan kreativitas dan keterampilan masing-masing,” ujarnya, Rabu (22/1).
Selain itu, terdapat juga booth dari brand luar, seperti OMG dan Alfasa, yang turut meramaikan suasana. Para peserta menunjukkan semangat tinggi karena memiliki kesempatan memamerkan hasil karya mereka. “Kemudian ada lomba fashion show dan fashion desain yang diikuti oleh siswa kelas 9 dari SMP/MTs se-Kudus. Adapun totalnya ada 38 peserta yang berpartisipasi, terdiri atas 25 peserta untuk kategori fashion show dan 13 peserta di kategori fashion desain,” ungkapnya.
Melalui lomba ini, madrasah berharap dapat menemukan bibit-bibit berbakat di bidang fashion dan desain. Dapat dilihat banyak anak yang ternyata memiliki minat besar di bidang ini. Harapannya, acara ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi mereka lebih jauh.
“Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang lomba akan mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, dan beasiswa selama satu tahun di jurusan terbaru SMK NU Banat Kudus, yaitu Kriya. Jurusan ini dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan kreatif di bidang fashion,” ucapnya.
Melalui kegiatan seperti ini, sekolah menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan keterampilan siswa, serta memberikan peluang nyata untuk masa depan yang lebih cerah. “Dengan sambutan positif dari peserta dan orang tua maupun guru, acara ini telah berhasil menciptakan pengalaman yang bermakna, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk berkembang di industri kreatif,” pungkasnya. (cr9/ree)