Kudus  

Banjir Melanda Dukuh Goleng, Warga Terpaksa Mengungsi

NAIK PERAHU: Warga Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor menaiki perahu menuju jalan lingkar untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari, Jumat (24/1/2025). (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Banjir yang melanda Kabupaten Kudus semakin meluas ke lima desa. Akibatnya, sejumlah warga terdampak banjir terpaksa mengungsi, Jumat (24/1/2025). Posko pengungsian pertama yang dibuka berada TPQ Khurriyatul Fikri Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.

Perangkat Desa Pasuruhan Lor, Siswanto mengatakan, warga terdampak banjir di Dukuh Goleng mulai mengungsi sejak Kamis (23/1/2025) malam.

“Sekitar jam 9 malam warga mulai datang ke tempat pengungsian,” kata Siswanto.

Hingga saat ini, terdata sudah ada sembilan warga yang diungsikan. Sementara sebagian warga terdampak lainnya, memilih mengungsi di rumah saudara.

“Sebagian ada yang di posko, sebagian ada yang ke tempat saudara,” katanya.

 

Kendati begitu, pihaknya mengaku tetap menyiapkan dapur umum dan makanan bagi warga pengungsi.

“Kami siapkan dapur umum dan logistik untuk didistribusikan ke tempat penanganan banjir, termasuk relawan dan warga terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji menyampaikan bahwa saat ini baru ada satu posko dan dapur umum yang dibuka.

“Satu dapur umum dan tempat pengungsian di TPQ Khurriyatul Fikri,” kata Munaji dikonfirmasi.

Ia mendata, sejauh ini banjir di Kudus sudah melanda lima desa di dua kecamatan, yakni Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati dan empat desa di Kecamatan Kaliwungu. Di antaranya Desa Setrokalangan, Desa Banget, Desa Kedungdowo dan Desa Garung Kidul.

 

Salah satu warga yang mengungsi, Wasir (67) mengatakan bahwa ia terpaksa mengungsi lantaran banjir di Dukuh Goleng semakin tinggi. Dia mengaku bahwa hampir setiap tahun rumahnya selalu terendam banjir.

Di posko pengungsian, Wasir juga beraktivitas dan membantu tim relawan dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pengungsi.

“Tiap tahun banjir terus, ya mau tidak mau ikut mengungsi,” ucapnya. (uma/fat)