KUDUS, Joglo Jateng – Pertandingan play-off Liga 2 Indonesia antara Persiku Kudus melawan Persewar Waropen di Stadion Wergu Wetan, Selasa (28/1/2025), menghadirkan cerita menarik. Tim tamu, Persewar Waropen, mengalami kendala perjalanan yang membuat mereka tiba terlambat ke Kudus. Meski begitu, laga diprediksi tetap berlangsung sengit.
Persewar Waropen saat ini masih berada di Jakarta akibat keterlambatan pesawat. Mereka baru akan terbang ke Semarang pada Senin (27/1/2025) dan melanjutkan perjalanan darat ke Kudus. Kedatangan mereka diperkirakan hanya beberapa jam sebelum pertandingan berlangsung, tanpa kesempatan menjajal lapangan lebih dulu.
Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam, mengakui situasi ini menjadi tantangan tersendiri. Dalam konferensi pers virtual, ia mengatakan timnya tetap membawa semangat tinggi meski kondisi fisik pemain bisa terpengaruh.
“Kami membawa 19 pemain dengan kondisi siap tempur. Namun, penyesuaian waktu akan menjadi kunci karena kami tiba mepet jadwal pertandingan,” jelas Eduard.
Sementara itu, Salah satu pemain andalan Persewar, Aurilie Lewerissa, juga menyatakan tekad mereka untuk tampil maksimal. “Kami siap bermain habis-habisan demi meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Di sisi lain, Persiku Kudus berada dalam situasi yang lebih ideal. Bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter, pelatih Bonggo Pribadi menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan Persewar meski lawan datang terlambat.
“Persewar memiliki kecepatan dan stamina yang menjadi kekuatan mereka. Kami harus disiplin, terutama dalam mengantisipasi serangan balik,” kata Bonggo.
Sedangkan, Pemain Persiku, Syarif juga optimis menatap laga ini. “Kami siap memberikan yang terbaik. Target kami jelas, tiga poin di kandang,” ucapnya dengan penuh percaya diri. (adm/fat)