Kendal  

Siswa Asti Akademi Dipanggil TC Timnas dan Main di Eropa

BERFOTO BERSAMA: Bupati dan wakil bupati terpilih, Ketua Komisi D DPRD Kendal dan Kadisporapar Kendal beserta para petinggi Asti Akademi berswafoto di HUT Asti Akademi ke-6. (AGUS RIYADI/JOGLO JATENG)

KENDAL, Joglo Jateng – Miliki prestasi yang mumpuni, sejumlah siswa Akademi Sarana Talenta Indonesia (Asti) dipanggil untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas Indonesia. Bahkan, tak sedikit dari siswa Asti Akademi bermain di Eropa, seperti di Portugal dan Inggris.

Asti Akademi sendiri merupakan akedemi sepakbola yang bersistem boarding school yang terpadu progam pelatihan sepak bola dengan pendidikan formal, serta pendidikan agama. Sistem tersebut dipadukan dengan disiplin yang ketat. Akademi ini berpusat di Kabupaten Kudus dan didirikan pada 18 Desember 2018 dengan nama Akademi Sepakbola Tugu Muda Indonesia. Sejak Desember 2021 berubah menjadi Akademi Sarana Talenta Indonesia.

Di usianya ke-6 tahun, tiga siswa Asti berprestasi dipanggil ke Bandung untuk menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-17, dua di antaranya berasal dari Kudus dan satu dari Kendal. Hal ini disampaikan CEO Asti Akademi, Arif Budiyanto di sela HUT Asti ke-6 di Stadion Bahurekso Kendal, Senin (27/1/25).

“Alhamdulillah, siswa kami ada yang dilirik Timnas Indonesia. Ada yang bermain di Eropa, Thailand dan ada beberapa pemain yang bermain di Liga 1 Indonesia,” terangnya, Senin (27/1/25).

Arif berharap, di usia ke-6 Asti bisa lebih berkembang dalam melakukan pembinaan terhadap atlet muda. Dia menekankan, pengembangan Asti Akademi akan selalu dilakukan agar siswa didiknya bisa berjenjang lebih baik dan menjadi pemain professional, serta memiliki karakter yang baik.

Arif juga menyampaikan, hingga saat ini Asti telah memiliki banyak cabang, di antaranya di Kendal, Tegal, Demak dan Yogyakarta. Total ada sekitar 300 anak yang sedang menimba ilmu di Asti Akademi.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melalui Kepala Disporapar Kendal, Ircham Cholid mengucapkan selamat ulang tahun ke-6. Menurutnya, Asti Akademi mengambil peran penting dalam pembinaan atlet muda. Hal ini sejalan dengan visi misi Pemkab Kendal dalam meningkatkan SDM yang unggul, berdaya saing dan berkeadilan.

Diakuinya, Pemkab Kendal tak bisa berjalan sendiri dalam meningkat SDM. Namun perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Asti Akademi.

“Selamat dan semoga sukses dalam menjalankan amanah. Saya berharap ke depan semakin banyak lembaga yang berfokus dalam meningkatkan SDM seperti ini, mengingat potensi Kendal sangat luar biasa dan bisa maju serta berkembang,” harapnya.

Sedangkan, Bupati terpilih, Dyah Kartika Permanasari atau yang akrab disapa Mbak Tika, mengapresiasi keberadaan Asti Akademi di Kendal. Dia berharap ke depannya semakin maju dan dapat melahirkan atlet sepak bola berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

“Asti ini sebagai wadah juga untuk membangun karakter generasi anak bangsa. Pembinaan yang dilakukan tentunya ikut memajukan prestasi sepak bola di Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Wakil bupati terpilih, Benny Karnadi menegaskan, ke depan Pemkab Kendal akan terus mendorong dan mensupport agar akademi sepak bola di Kendal lebih berkembang. “Kita harus lebih baik seperti dulu lagi. Kita lihat dari Asti sudah ada yang masuk TC timnas U-17. Saya kira potensinya sangat besar. Sehingga harus bertanggung jawab memberikan ruang dan fasilitas agar mereka bisa lebih berkembang lagi,” paparnya.(ags/sam)