KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Desa (Pemdes) Ploso, Kecamatan Jati, kini memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang baru berdiri pada 2024. BUMDes bernama Sumber Gelis ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan berbagai layanan dan usaha yang dibutuhkan oleh warga desa. Meski baru berdiri, mereka sudah mempersiapkan langkah strategis untuk memulai operasional.
Kepala Desa Ploso, Masud menjelaskan, BUMDes Sumber Gelis telah resmi berbadan hukum. Hal ini menjadi landasan hukum untuk menjalankan berbagai usaha di bawah naungannya.
Salah satu rencana utama yang akan segera dilaksanakan adalah usaha pengisian ulang air minum. Diharapkan usaha ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga desa dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pada 2025 ini akan menjadi momentum kami untuk menggelar kegiatan usaha, dimulai dengan pengisian ulang air minum. Usaha ini menjadi yang pertama, dan nantinya akan bertahap ke bidang usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Masud menambahkan, BUMDes ini didirikan dengan tujuan utama untuk memperbaiki perekonomian desa dan memberikan manfaat langsung bagi warganya. Pengisian ulang air minum dipilih karena kebutuhan air bersih adalah salah satu hal yang paling mendasar di masyarakat. Terutama di daerah pedesaan seperti Desa Ploso.
“Dengan adanya BUMDes ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan air yang bersih dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, BUMDes juga diharapkan bisa menjadi wadah kolaborasi antara pengelola dan masyarakat,” jelasnya.
Seiring dengan itu, pihak desa juga tengah mempersiapkan lahan milik desa yang akan digunakan untuk operasional usaha ini. Dalam waktu dekat, BUMDes Sumber Gelis akan menggelar peluncuran kegiatan usaha yang pertama di lokasi tersebut.
“Lahan milik desa yang akan digunakan sudah kami siapkan. Beberapa waktu lalu kami juga mengadakan Musdes untuk membahas secara rinci tentang langkah-langkah yang perlu diambil. Pengurus BUMDes sudah sepakat, dan sebentar lagi kami akan melakukan launching di lahan tersebut,” ujarnya.
Ke depan, ia berharap BUMDes Sumber Gelis tidak hanya sukses dalam bidang usaha air minum, tetapi juga berkembang ke bidang usaha lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, BUMDes diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian desa secara keseluruhan, sekaligus membantu mengurangi tingkat pengangguran di desa.
“Harapan kami, BUMDes ini bisa berkembang ke sektor usaha lain, seperti pengelolaan sampah, pertanian, atau usaha lain yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami ingin BUMDes ini tidak hanya bertahan, tetapi berkembang pesat dan memberi dampak positif bagi desa,” imbuhnya.
Masud menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus BUMDes dengan masyarakat. Ia berharap dengan adanya partisipasi aktif dari warga, usaha yang dijalankan oleh BUMDes dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi desa.
“Yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini kami serahkan kepada pengurus BUMDes. Kami berharap pengurus bisa bekerja sama dengan masyarakat agar usaha ini berjalan sukses. Dengan kolaborasi yang baik, masyarakat akan merasa senang dan akhirnya usaha ini bisa berkembang dan memberikan manfaat nyata,” katanya. (uma/fat)