JEPARA, Joglo Jateng – Wartawan Septina Nafiyanti terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara periode 2025-2028, menggantikan Budi Santoso.
Sebelumnya, PWI Kabupaten Jepara telah menggelar konferensi kabupaten (konferkab) sebanyak dua kali, namun kedua konferensi tersebut mengalami deadlock. Akhirnya, pada konferkab ketiga yang berlangsung pada Jumat (31/1) di De Anglo Jepara, posisi ketua berhasil diisi.
Septina mengungkapkan, tantangan bagi PWI Kabupaten Jepara ke depan tidaklah mudah. Di era disrupsi ini, informasi mengalir deras di ruang-ruang digital yang mudah diakses oleh masyarakat.
Di samping itu, dalam beberapa tahun terakhir, di Kota Ukir muncul individu-individu yang mengaku sebagai wartawan, namun sering kali berperilaku tidak layak sebagai seorang jurnalis. Hal ini membuat kondisi menjadi sulit untuk ditata.
“Untuk itu, ke depan PWI Jepara akan gencar menyosialisasikan kepada masyarakat dan semua pemangku kepentingan mengenai praktik jurnalistik sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku,” kata Septina.
Dia berharap agar peran wartawan yang tergabung dalam PWI dapat membantu menanggulangi penyebaran informasi hoaks dan menyesatkan. “Sejumlah program kerja telah kami siapkan untuk tiga tahun ke depan. Harapannya, program-program tersebut dapat berjalan dengan maksimal, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jernih dan terpercaya berdasarkan fakta,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Provinsi Jateng, Setiawan Hendra Kelana, berharap agar PWI Kabupaten Jepara semakin maju di bawah kepemimpinan Septina. Di era kecerdasan buatan (AI), Hendra berharap wartawan tidak terjebak dalam kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi tersebut. AI seharusnya hanya digunakan untuk membantu mencari informasi tambahan, dan tidak menjadi sumber utama.
“Seberapapun canggihnya AI, karya orisinil jurnalis tetap tidak bisa tergantikan,” pungkas Hendra. (oka/gih)