DPRD Prihatin Air Terus Menggenang di Tlogosari Kulon

CEK KONDISI: Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Rukiyanto saat meninjau lokasi banjir di Jalan Truntum, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Senin (3/2). (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANGJoglo Jateng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang prihatin air terus menggenang setiap musim hujan di RW 11 Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan. Pasalnya, sudah sepekan terakhir daerah tersebut terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi sepanjang hari.

Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, HM Rukiyanto AB mengatakan, dari tinjauan yang dilakukan, rupanya ada 10 RT di RW 11 Kelurahan Tlogosari Kulon terendam banjir selama lima hari.

“Kami ikut prihatin khususnya di RW 11 Kelurahan Tlogosari Kulon. Setiap hujan lebat pasti air menggenang,” ucap Rukiyanto saat meninjau lokasi banjir di Jalan Truntum Tlogosari Kulon, Senin (3/2).

Berdasarkan informasi yang ia dapat dari masyarakat, ketinggian air bervariasi mulai 10 sentimeter hingga mencapai 60 sentimeter. Oleh karena itu, dirinya mendorong Pemkot Semarang untuk segera antisipasi atau pembenahan saluran di wilayah tersebut.

“Sehingga warga merasa nyaman ketika musim hujan datang. Pompa di sekitar sini juga harus dimaksimalkan,” jelasnya.

Dirinya berharap, pompa-pompa yang ada di sekitar wilayah tersebut bisa dimaksimalkan untuk menyedot genangan air. Sehingga, hal ini tidak mengkhawatirkan

Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Tlogosari Kulon, Endah bercerita, sampai lima hari ini genangan air tak kunjung surut. Sehingga, hal ini berimbas terhadap warga yang ingin aktivitas di luar rumah.

“Biasanya 3 hari surut, ini sampai 5 hari belum surut. Aktivitas terganggu, apalagi ibu-ibu mau belanja kebutuhan makanan sudah, transportasi anak sekolah, yang kerja juga terhambat,” katanya.

Menurutnya, faktor utama terjadinya banjir karena antara sungai dengan jalan tidak seimbang. Ia menyampaikan, sungai di kawasan Tlogosari lebih tinggi dibanding jalan, sehingga jalan yang tergenang mengakibatkan air sungai meluap ketika hujan.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Pemkot Semarang untuk melakukan peninggian jalan di daerah Kelurahan Tlogosari Kulon. Diharapkan, hal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan banjir. (int/gih)