DIRANGKAI dengan bahan dasar material eva foam, kapal remote control (RC) buatan Rifka Luthfi Maulana laris diburu oleh penggemarnya. Keahliannya dalam seni kriya ini didapatkan secara autodidak dengan melihat video di Youtube.
Bermain RC menjadi salah satu hobi yang ia tekuni hingga akhirnya dapat menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Perbulannya, Rifka mampu menjual 5-10 kapal RC.
Ia mengaku, usahanya ini dimulai saat covid-19 melanda. Berbekal pengalaman sebagai seorang cosmaker atau pembuat kostum cosplayer, dirinya mencoba membuat kapal RC.
Sebelum menggunakan eva foam sebagai bahan dasar, Rifka pernah memakai lempengan kayu triplek. Namun karena dirasa mudah hancur dan rapuh, akhirnya diganti dengan eva foam yang dinilai memiliki ketahanan lebih kuat. Bahkan, anti banting.
“Awalnya pake triplek, terus buka stand rental di alun-alun dan ternyata anak-anak mainnya kasar banyak yang dibanting-banting. Jadi saya ganti eva foam bahan dasar cosmaker. Tahan air tahan panas dan tahan banting,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Gang Cempaka Kampung Ancaksuci, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, belum lama ini.
Setiap harinya, ia mampu memproduksi dua buah kapal RC dengan ukuran mini. Biasanya kapal tersebut dipesan oleh para pemilik usaha rental mainan, baik dalam kota maupun luar kota. Untuk perbulannya ia mampu menjual 5-10 buah kapal RC. Penjualan terbanyak yang pernah ia dapatkan, yaitu 20 buah kapal RC berbagai ukuran dari mini hingga sedang.
“Harganya bervariasi, dari Rp 400 ribu itu ukuran 20 cm, Rp 600 ribu ukuran 35 cm, terus Rp 900 ribu sampai Rp 1,5 juta itu yang ukuran 40 cm. Contohnya kapal kargo. Alhamdulillah pemasaran online selalu cepat laku, sekali posting pasti ada yang suka, bahkan pesanan masuk banyak,” ujarnya.
Selain menjadi pengrajin RC, Rifka juga merupakan seorang badut sulap ulang tahun. Profesinya sebagai badut ini menjadi salah satu yang menjanjikan ketika tidak ada orderan RC. Bahkan, pada Januari hingga Februari ini dirinya telah memiliki jadwal penuh untuk pentas di acara ulang tahun baik dalam kota maupun luar Pemalang. (fan/adf)