Kudus  

Pengecer Kembali Menjual LPG 3 Kg, Pertamina Tambah Stok Fluktuatif

PENATAAN: Petugas Pertamina sedang merapikan stok elpiji 3 Kg untuk memastikan ketersediaan dengan baik di Semarang, Rabu (5/2/25). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – PT Pertamina Patra Niaga menyambut keputusan presiden yang memperbolehkan pengecer untuk kembali menjual Elpiji 3 Kg atau LPG subsidi. Sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi permintaan yang meningkat, Pertamina pengalokasian tambahan 919.880 tabung LPG 3 Kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Penyaluran tambahan fakultatif ini dilakukan mulai Selasa (4/2) hingga Kamis (6/2). Hal ini sebagai bagian dari koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menjelaskan, total penambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan pada Februari ini mencapai 919.880 tabung. Jumlah tersebut sekitar 60% dari penyaluran harian.

“Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina yang disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 Kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman,” ungkap Taufiq dalam keterangan persnya, Rabu (5/2/25).

Stabilitas pasokan LPG 3 Kg tersebut, lanjut Taufiq, didukung oleh sejumlah fasilitas pendukung yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Diantaranya 4 terminal LPG yang berfungsi sebagai cadangan stok utama. Seperti LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Tanjung Mas di Kota Semarang, Terminal LPG Semarang, dan Terminal LPG Rembang.

Ketahanan stok gabungan dari terminal-terminal tersebut mencapai total 3.464 metrik ton. “Kami pastikan ketahanan stok ini dapat menjamin pasokan yang lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Namun, dalam upaya menjaga distribusi yang tepat sasaran, PT Pertamina Patra Niaga juga mengingatkan pentingnya pembelian LPG 3 Kg hanya di pangkalan-pangkalan resmi. Pembelian LPG 3 Kg pun kini lebih mudah dengan adanya sistem pencarian pangkalan terdekat yang dapat diakses melalui situs subsiditepatlpg.mypertamina.id.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain stoknya terjamin, harga yang ditawarkan juga dipastikan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Paling murah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000,” ujarnya.

Selain itu, Taufiq juga mengimbau agar masyarakat yang mampu tidak mengandalkan LPG subsidi. “Terdapat dua varian yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg yang dapat digunakan oleh kalangan mampu,” tambahnya. (uma/fat)