PEMALANG, Joglo Jateng – Menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, harga komoditas sembako terutama telur masih terpantau tinggi di pasaran. Salah satunya di Pasar Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang harga telur eceran berada diangka Rp 27 ribu per kilogram dan grosir Rp 25 ribu per 10 kilogram.
Hal ini diungkapkan oleh Tari (30), pedagang telur di kios depan Pasar Beji, Kecamatan Taman pada Jumat (7/2/2025). Ia menuturkan bahwa walaupun masih tinggi harga telur turun jika dibandingkan pada saat dan pasca percaya Natal serta Tahun Baru 2025 kemarin. Situasi pembeli pun masih terpantau stabil, di mana sebagian besar pelanggannya berasal dari Kecamatan Taman yang biasanya berbelanja ke Pasar Beji.
Terkait harga, dirinya mengungkapkan saat ini untuk patokan penjualan eceran per kilogram ia menjual di angka Rp 27 ribu. Sedangkan per tong yang berisi 10 kilogram dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilonya. Sedangkan pada Nataru kemarin harga jual telur berada di angka Rp 30 ribu per kilogram, turun di angka Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram.
“Ya sudah stabil sekarang tidak naik tinggi pas natal kemarin. Tetapi harganya belum termasuk normal. Karena normalnya Rp 24 ribu per kilogram. Kalau per 10 kilogram sekitar Rp 21 ribu – Rp 22 ribu,” terangnya.
Sementara itu, Novi Antita Kepala Seksi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag Pemalang dalam tabel harga survei pada awal pekan ini mendata harga telur di angka Rp 26 ribu per kilonya. Survei ini dilaksanakan di lima pasar besar di Kabupaten Pemalang, yaitu Pasar Pagi Pemalang, Pasar Randudongkal, Pasar Bantarbolang, Pasar Comal dan Pasar Belik.
“Jelang Ramadan masih terpantau normal tidak terlalu tinggi. Semoga pada momentum puasa nanti harganya masih stabil tidak terlalu tinggi dan permintaan juga tidak tinggi,” ucapnya. (fan/adf)