GMX Purworejo: Leren Ndugal Wani Hijrah

SERAHKAN: Penasihat GMX, Agus Triatmoko memberikan tumpeng pada Ketua Umum GMX, Tommy Lavida pada acara Harlah GMX Korwil Purworejo yang ke-4. (MARNIE/JOGLO JATENG)

PURWOREJO, Joglo Jateng – Gerakan Muda Xemanusiaan (GMX) Korwil Purworejo, memperingati hari lahir (harlah) ke-4 tahun 2025. Puncak acara harlah ke-4 diselenggarakan secara sederhana bertempat di Wisma Cindelaras, Jalan Letjen S Parman, Kutoarjo, Minggu (09/02/2025).

Sebanyak 1.000 anggota GMX dari berbagai wilayah yakni Provinsi DIY antara lain dari Korwil Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulonprogo. Sedangkan dari Provinsi Jawa Tengah ada dari Korwil Wonosobo, Temanggung dan Muntilan.

Ketua Panitia Harlah Kris Dion Liston menerangkan, GMX Korwil Purworejo berdiri pada 6 Februari 2020 lalu. Saat ini, memiliki anggota sebanyak 291 orang. Tema Harlah tahun 2025 adalah ‘Leren Ndugal Wani Hijrah‘ yang artinya berhenti nakal berani hijrah (berubah).

“Arti dari tema kali ini yaitu, anggota GMX terdiri dari berbagai kalangan. Kami berusaha memperbaiki diri, mungkin masa lalu kami ada yang kurang baik. Kami berniat leren atau berhenti ndugal (nakal) untuk berbuat lebih baik dan lebih bermanfaat untuk masyarakat,” terang Kros Dion didampingi penasihat GMX Jogja-Jateng, Agus Triatmoko.

Dalam harlah ini, GMX bersama TNI dan Polri juga mengucapkan deklarasi untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Purworejo. Selain itu, GMX juga memberikan santunan kepada anak yatim duafa serta baksos di Panti Asuhan Danu Kusumo Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip. Harlah juga diisi dengan tausiyah yang diberikan oleh Ustad Dedi Yuliyanto.

“Saat ini kan marak terjadi keributan antar ormas.Tujuan deklarasi oleh GMX adalah agar seluruh anggota GMX ikut menjaga ketertiban, jangan smpai ada gesekan antar ormas. Kami berusaha membuat situasi dan kondisi Purworejo kondusif,” papar Kris Dion.

Agus Triatmoko menambahkan, rangkaian peringatan harlah sebelumnya GMX telah melakukan bakti sosial berupa donor darah. “Dengan momentum Harlah Ke-4 GMX Korwil Purworejo, diharapkan seluruh elemen bangsa menyatukan kekuatan dan memiliki tujuan atau cita-cita yang sama yaitu, dalam pergerakan sosial, keagamaan untuk hijrah menjadi manusia yang lebih baik,” kata Agus yang berprofesi sebagai pengacara ini.

Setelah acara selesai ditutup dengan doa bersama, para anggota GMX yang hadir melakukan konvoi damai. (mrn/rds)