Kudus  

SenengSoccer, Langkah Awal Membangun Sepak Bola Putri Sejak Dini

Tampak salah satu anak berusia 6 tahun sedang berlatih menendang bola. (HUMAS/JOGLO NEWS).

KUDUS, Joglo Jateng – Turnamen sepak bola putri kembali digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada 5-9 Februari 2024.

Ajang ini berlangsung di Supersoccer Arena dan Lapangan Porma, dengan mempertandingkan kategori KU 10 dan KU 12.

Selain itu, untuk pertama kalinya, dihadirkan Festival SenengSoccer yang ditujukan bagi anak usia 6-8 tahun sebagai langkah awal pengenalan sepak bola sejak dini.

Sebanyak 142 timdari berbagai daerah, termasuk Kudus, Demak, Rembang, Pati, dan Jepara, ikut serta dalam kompetisi ini.

Sementara itu, Festival SenengSoccer diikuti oleh 185 peserta dari 32 sekolah tingkat SD, MI, TK, dan KB.

Festival ini dirancang untuk mengenalkan teknik dasar sepak bola dengan cara yang menyenangkan.

Para peserta diajak melewati berbagai tantangan, seperti berlari zig-zag, melempar bola ke target, menggiring bola melewati rintangan, serta menendang bola ke gawang.

Semua tantangan ini bertujuan untuk melatih koordinasi, ketangkasan, dan kecepatan anak-anak.

Pada festival ini, Fara Arsy Anindita mencatatkan waktu tercepat 37,50 detik, menjadikannya peserta terbaik dalam menyelesaikan tantangan.

Siswi kelas 2 SD 1 Pedawang ini tampil percaya diri dan lincah dalam setiap rintangan.

“Aku dari kelas 1 sudah diajak latihan seminggu sekali sama Pak Guru. Tantangannya mudah karena sudah sering berlatih,” ujar Fara yang kini berusia 7 tahun.

Pelatih SD 1 Pedawang, Anam Prastyo, mengakui bakat yang dimiliki Fara sejak duduk di kelas 1.

Menurutnya, Festival SenengSoccer menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mengenal sepak bola sejak usia dini.

“Dari cara Fara dribbling bola, sudah terlihat bakatnya. Festival seperti ini penting karena bukan pertandingan, melainkan ajang bagi anak-anak untuk bermain dan menikmati sepak bola. Saya harap kegiatan ini bisa sering diadakan agar semakin banyak anak tertarik bermain sepak bola,” kata Anam.

Festival SenengSoccer tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem sepak bola putri dari level paling dasar.

Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak pemain muda berbakat yang lahir dari ajang ini.