Kudus  

BUMDes Makmur Mandiri Sukses Kelola Penitipan Kendaraan

DIJAGA: Kondisi pengelola parkir usaha milik BUMDes rutin dijaga setiap harinya, belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, menjadi saksi perkembangan yang signifikan dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makmur Mandiri. Badan usaha ini mengelola berbagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BUMDes Makmur Mandiri di Desa Garung Lor terus memperlihatkan kinerja yang impresif dalam mengelola berbagai jenis usaha yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dan menambah pendapatan desa. Salah satu usaha yang paling memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan desa adalah unit usaha penyewaan penitipan kendaraan yang kini tengah berkembang pesat.

Menurut Direktur BUMDes Makmur Mandiri, Abdul Haris, usaha penitipan kendaraan menjadi andalan yang tidak hanya mendukung usaha lain yang belum memenuhi target. Tetapi juga memberikan dampak langsung bagi perekonomian desa.

“Yang paling banyak menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Desa, red) dari jenis usaha yang kami kelola adalah penyewaan penitipan parkir. Hal ini bisa menjadi sumber pendapatan yang cukup besar. Bahkan membantu mem-backup usaha lain yang belum memenuhi target. Kami melihat ada peluang besar di sini karena lahan yang kami kelola sangat strategis,” katanya, belum lama ini.

Unit usaha penyewaan parkir motor yang dikelola BUMDes ini berada di area yang sangat strategis. Lokasinya berada di sekitar pabrik, pasar, dan sekolah. Sehingga menjadi tempat yang ideal untuk penitipan kendaraan bagi para pekerja, pedagang, dan siswa.

Lahan tersebut dulunya digunakan sebagai balai desa lama. Namun kini dimanfaatkan dengan lebih optimal untuk mendukung kegiatan ekonomi desa.

“Penitipan motor di kawasan ini sangat ramai. Setiap harinya bisa ada sekitar 400 motor yang dititipkan di sini. Kami mempekerjakan 5 petugas untuk mengelola parkir, dengan tarif per motor mencapai 3.000 rupiah. Semua lahan yang digunakan adalah milik desa, dan kami kelola dengan tujuan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” terangnya.

Selain usaha penitipan parkir, BUMDes Makmur Mandiri juga mengelola berbagai unit usaha lainnya. Seperti pengelolaan sampah, Pamsimas, sewa gedung serba guna, serta program-program lainnya seperti PPBOP dan Samsat Budiman.

Salah satu layanan yang sedang diperkenalkan dan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat adalah Samsat Budiman. Lini usaha ini menawarkan pelayanan untuk cetak STNK.

“Samsat Budiman ini perlu lebih dipromosikan agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan cetak STNK dengan lebih mudah. Kami ingin memberikan kemudahan bagi warga untuk mengurus administrasi kendaraan mereka tanpa harus jauh-jauh ke kantor Samsat, jelasnya.

Dengan keberadaan Samsat Budiman di sini, pihaknya berharap bisa lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. BUMDes Makmur Mandiri juga menjadi yang pertama di Kudus yang menyediakan layanan ini.

Keberadaan Samsat Budiman di desa ini menjadi langkah awal untuk memperluas jaringan kerja sama dengan beberapa desa lainnya. Desa Garung Lor sendiri menjadi perintis dalam layanan ini, yang dapat memberikan kemudahan bagi warga sekitar dalam mengurus surat-surat kendaraan mereka.

BUMDes Makmur Mandiri dengan berbagai unit usahanya tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi desa. Namun berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat.

“Kami berharap BUMDes dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Garung Lor dan menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi yang dimiliki” tutupnya. (uma/fat)