BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi meresmikan Driving Range Lapangan Golf Mrica Banjarnegara, beberapa waktu lalu. Kehadiran dari Driving Range Lapangan Golf Mrica ini diharapkan bisa menjadi wahana bagi atlet-atlet golf, destinasi wisata baru di Banjarnegara, serta bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan tempat ini menjadi sarana untuk menciptakan atlet-atlet golf muda Banjarnegara. Sekaligus bisa menjadi salah satu destinasi sport tourism,” kata Masrofi, belum lama ini.
Pembangunan Driving Range di Lapangan Golf Mrica ini dinilai bisa menjadi daya tarik bagi para penggemar golf tidak hanya di Banjarnegara, namun juga penggemar golf dari luar kota. “Kita bangga hadirnya Driving Range di Lapangan Golf Mrica ini. Selain memiliki lokasi yang strategis, bermain di lapangan golf ini juga sangat murah, bahkan mungkin paling murah di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berharap, keberadaan Mrica Golf ini menjadi tempat wisata yang dikenal masyarakat luas melalui promosi yang gencar.
Sementara itu, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi mengatakan, Lapangan Golf Mrica awalnya dibuat saat pembangunan waduk Mrica 1982, di mana pekerjanya saat itu tidak hanya dari lokal, namun dari Eropa yang memiliki hobi bermain golf. Dari situ, kemudian memunculkan keinginan untuk membuat lapangan golf di kompleks bendungan.
“Istilahnya sambil membangun proyek waduk sambil berolahraga golf. Lapangan ini kemudian diresmikan pada 1989 dan sampai saat ini masih terawat dengan baik,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan, sudah banyak aspirasi untuk menambah fasilitas driving bagi para penghobi golf pemula. Sehingga pada akhir 2024, pihaknya mengajukan operasional untuk bisa mendirikan Driving Range.
“Nantinya, kami mohon support dari semua pihak agar Lapangan Golf Mrica ini bisa digaungkan dan bisa disebarkan ke seluruh penggemar golf di Indonesia. Agar fasilitas yang ada di Lapangan Golf Mrica bisa dioptimalkan,” lanjutnya.
Lebih jauh, sejak sebulan lalu, setiap hari sudah ada yang memakai driving untuk latihan, terutama para pemula. “Kita terus berbenah dan terus menerima masukan, seperti masukannya masih terlalu sempit lokasi, sehingga nanti akan kita evaluasi untuk dikembangkan terutama untuk tempat istirahatnya,” ucapnya.
Ke depan, pengelola Lapangan Golf Mrica juga akan terus memperbaiki fasilitasnya, dan akan terus dikembangkan agar memenuhi standar sebagai lapangan golf yang representatif baik untuk penghobi maupun untuk atlet. (abd/sam)