PEMALANG, Joglo Jateng – Dinilai berbahaya jika dibuka untuk pengunjung, Unit Pengelola Obyek Wisata (UPOW) Pantai Widuri menutup semua aktivitas wisatawan ke wahana Dermaga Cinta Pantai Widuri sejak Jumat (7/2). Penutupan ini dilakukan karena kondisi wahana tidak layak dengan kerusakan 75 persen dan hanya menyisakan tonggak tiang penahan yang masih kuat.
Kepala UPOW Widuri, Ali Bustomi mengatakan, penutupan wahana itu dilakukan karena hampir seluruh badan dermaga mengalami pelapukan. Dari struktur lantai kayu, pagar dan penahan yang sebagian besar berbahan dasar kayu, sehingga lapuk termakan usia dan cuaca.
Dari hasil peninjauan, pihaknya menilai kerusakan Dermaga Cinta diangka 75 persen, terutama struktur lantai yang lapuk, bahkan terdapat beberapa ada lubang. Sehingga jika terus dibuka, dikhawatirkan akan membahayakan bahkan memakan korban wisatawan yang berkunjung ke Wisata Pantai Widuri Pemalang.
“Benar kita tutup sementara sampai dilakukan perbaikan. Kami segel tempat itu dari Jumat (7/2) kemarin. Jadi para wisatawan harapannya tidak masuk ke wahana Dermaga Cinta,” terangnya, pada wartawan Joglo Jateng, Senin (10/2/25).
Sementara itu, Dermaga Cinta ini mulai difungsikan pada akhir 2019. Berdiri tepat di bibir pantai dengan panjang 100 meter, wahana ini menjadi salah satu obyek yang paling difavoritkan para pengunjung, terutama saat menjelang senja. Pengunjung disuguhkan dengan pemandangan sunset (matahari tenggelam) yang sangat cantik berpadu dengan deruan ombak Pantai Widuri.
Dalam upaya perbaikan, Ali menyampaikan, secepatnya Pemkab akan menganggarkan untuk merenovasi Dermaga Cinta. Jika dihitung, kurang lebih proses perbaikan membutuhkan anggaran sebesar Rp 150 juta, di mana sebagian besar akan tertuju pada lantai kayu dan pagar yang telah keropos termakan usia.
“Pekan lalu ditutup, sekarang kami usahakan pengajuan anggaran untuk perbaikan. Kurang lebih sekitar Rp 150 juta. Mudah-mudahan bisa segera dianggarkan, jadi wisatawan bisa menikmati wahana Dermaga Cinta kembali dengan nuansa baru,” pungkasnya.(fan/sam)
