SEMARANG, Joglo Jateng – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 partai di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Kota Semarang, Selasa (11/2/2025) siang.
Muzani memberikan arahan kepada kepala daerah terpilih yang diusung partainya pada Pilkada 2024. Hadir Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, Sekretaris DPD Heri Pudyatmoko, Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi, serta bupati dan wali kota terpilih.
“Alhamdulillah hari ini kegiatan kami di Semarang di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah adalah mensyukuri atas ulang tahun Partai Gerindra yang ke-17 sekaligus memperingati hari ulang tahun,” katanya kepada awak media usai acara.
Pada kesempatan itu, Ahmad Muzani berpesan kepada seluruh kepala daerah terpilih yang memimpin pada periode 2025-2030 untuk menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat.
“Kami ingatkan bahwa kekuasaan yang kawan-kawan, para kepala daerah dinyatakan menang, diberikan atas kepercayaan dari rakyat,” ungkap dia.
“Dan rakyat berharap para bupati, wali kota, dan gubernur diharapkan menggunakan kekuasaannya sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat,” imbuh Ketua MPR RI tersebut.
Muzani juga meminta para kepala daerah terpilih untuk memahami kondisi di daerah masing-masing. Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan diskusi untuk mencari jalan keluar dari berbagai persoalan yang ada di Jateng.
“Dan karena itu dengan komunikasi ini diharapkan kita menyampaikan beberapa problem sehingga masalah yang dihadapi oleh bupati, walikota, gubernur bisa mendapatkan solusi atas berbagai persoalan tersebut,” ungkapnya.
Terakhir Ahmad Muzani menekankan pentingnya sinergitas program pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Dengan sinergi ini diharapkan program pembangunan nasional di bawah Presiden Prabowo berjalan dengan baik.
“Yang ketiga kami berharap di antara gubernur, bupati, wali kota dalam menjalankan program tetap terkonek dengan program pemerintah pusat karena ini adalah satu kesatuan,” tandas Muzani. (*/gih)