Jalan Berlubang di Semarang Telan Korban Jiwa, Polisi Desak Perbaikan

SUASANA: Sejumlah petugas saat mengamankan TKP laka lalu lintas di Jalan Alteri Yos Sudarso, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (11/2/25). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 06.30, terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pasangan suami istri asal Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari. Kejadian itu bermula saat sang suami awalnya tanpa sengaja membenturkan sepeda motornya di jalan berlubang di Jalan Alteri Yos Sudarso, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat.

Kanit Lantas Sektor Semarang Barat, AKP Roni Hidayat menceritakan kronologi peristiwa ini. Awalnya, sepasang suami istri itu sedang melaju di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Ketika melewati sebuah jalan berlubang, sang pengendara kehilangan konsentrasi dan kendali atas kendaraannya sehingga terjatuh.

“Ketika sepeda motor yang dikendarainya menabrak lubang jalan di tengah jalan Yos Sudarso dekat Hotel New Puri Garden. Benturan tiba-tiba menyebabkan pasangan tersebut kehilangan kendali dan terjatuh dari kendaraan,” ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, Selasa (11/2/25).

Kemudian, ia melanjutkan, sang suami terjatuh ke kiri dan selamat. Akan tetapi, istrinya jatuh ke kanan tepat saat sebuah truk lewat. Sang istri pun meninggal dunia.

“Truk tersebut tidak dapat berhenti tepat waktu sehingga mengakibatkan tabrakan fatal,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan pascaterjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang itu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional.

Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) Jawa Tengah. Dalam hal ini, dirinya meminta agar segera dilakukan penambalan aspal pada jalan berlubang.

“Berdasarkan pantauan kami dan laporan dari anggota pasca banjir ini memang banyak jalan yang rusak, seperti di wilayah Kecamatan Genuk, tepatnya di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

“Kami minta untuk dilakukan penambalan terutama ini juga berdampak pada pengendara motor. Makanya kami ingatkan masyarakat yang mengendarai sepeda motor hati-hati di jalan karena sebagian besar jalan belum di aspal,” imbaunya. (int/adf)