KENDAL, Joglo Jateng – Warga korban banjir akibat jebolnya tanggul Kali Bodri meminta kepada pemerintah, agar dipermudah dalam mengurus surat berharga yang hanyut diterjang air. Pasalnya, bencana itu membuat banyak warga kehilangan harta benda termasuk surat-surat berharga seperti KTP, Kartu Keluarga, SIM, STNK, BPKB, sertifikat tanah, ijazah dan sebagainya.
Permintaan warga itu disampaikan Kepala Desa Kebonharjo Edi Lukma. Ia mengatakan, banyak dari warganya yang menjadi korban banjir meminta difasilitasi dalam mengurus surat-surat berharga yang hilang karena banjir.
“Saat banjir menerjang, sebagian besar penduduk tidak bisa menyelamatkan harta benda dan surat-surat, karena mereka fokusnya menyelamatkan diri. Jadi harapannya dinas terkait mempermudah dan memfasilitasi korban dengan baik,” katanya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, saat ini Pemdes Kebonharjo sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk proses pengurusan surat-surat berharga warganya. Selain itu, pihaknya juga mengintruksikan para ketua RT untuk mendata warga yang surat-surat berharganya rusak atau hilang karena banjir.
“Saat ini yang sudah follow up dan kami tindaklanjuti adalah dari Disdukcapil dan KUA. Kita sudah mulai pendataan, menginventaris yang hilang. Infonya nanti akan dicetakkan secara kolektif,” ujarnya.
Edi berharap, pemerintah dan instansi terkait dapat memfasilitasi dan mempermudah warga terdampak banjir dalam mengurus surat-surat penting tersebut.
Sementara itu, permintaan warga ini langsung mendapat respons dari Polres Kendal dengan mendirikan loket khusus untuk melayani warga korban banjir di Kantor Samsat Kendal. Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi mengatakan, loket khusus ini sudah mulai beroperasi dan dapat dimanfaatkan warga Kendal yang terdampak.
“Pembuatan loket khusus ini bertujuan untuk membantu para korban banjir di Kendal yang surat-surat kendaraannya hilang atau rusak. Silakan warga yang terdampak banjir untuk memanfaatkan loket ini. Kami akan melayani dengan sepenuh hati,” terangnya, Rabu (12/2/25).
Sedangkan, Kasi Humas Polres Kendal AKP Rasban menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak banjir. “Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan terbaik. Terutama dalam mengurus surat-surat kendaraan mereka yang terdampak banjir,” jelasnya.
Ditambahkan, loket khusus akan beroperasi di Samsat Kendal selama masa pemulihan pasca banjir. Polres Kendal juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kehilangan atau kerusakan dokumen kendaraan mereka ke loket khusus ini, untuk mendapatkan penggantian yang diperlukan.(ags/sam)