KUDUS, Joglo Jateng – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kudus melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus belum lama ini. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan di wilayah Kudus.
Ketua LPPNU Kudus, H. Ahmad Amin Mustafid menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah keterlibatan LPPNU dalam berbagai pelatihan yang diadakan Dispertan.
“Kami ingin berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan dinas dan akan menginventarisasi kebutuhan anggota kami agar program pelatihan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Ahmad Amin Mustafid, saat dihubungi, Minggu (16/2/25).
Selain itu, LPPNU Kudus berkomitmen melaporkan pembentukan kelompok tani baru di berbagai sektor agar masuk dalam basis data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) Kementerian Pertanian. Langkah ini bertujuan mempercepat pemberdayaan kelompok tani di Kudus.
LPPNU juga diundang untuk mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) pada 20 Februari 2025 bersama OPD terkait dan Dinas Pertanian. Hal itu guna merumuskan kebijakan yang lebih efektif di bidang pertanian.
Sementara itu, Kepala Dispertan Kudus, Didik Tri Prasetiyo, menyambut baik kerja sama ini. Dirinya menilai keterlibatan komunitas seperti LPPNU sangat bermanfaat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Partisipasi LPPNU akan membantu kami dalam menjalankan berbagai program pertanian dan memastikan swasembada pangan bisa terwujud di Kudus,” kata Didik. (adm/fat)
