Penanganan Sampah dan Jalan Rusak Jadi Prioritas Bupati Pemalang, Apa Langkah Konkretnya?

BERSERAKAN: Kondisi sampah di Jalan Serayu akibat TPST Pelutan yang overload. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Penanganan sampah dan jalan menjadi program prioritas utama yang akan ditangani dan dituntaskan oleh Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes. Pasangan kepala daerah itu sudah menyiapkan sejumlah program.

Anom mengatakan, sejumlah program utama yang akan dijalankan selama kepemimpinannya lima tahun mendatang. Dua di antaranya yang menjadi fokus pengerjaan yaitu perbaikan menajemen pengelolaan sampah dan infrastruktur jalan.

Dalam mencapai serta mewujudkan visi Bercahaya (Bersih, Cakap, Handal dan Mulya) dan Misi Rhapsodi (Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi dan Ikhlas), dirinya mengajak seluruh pihak terutama OPD untuk berkolaborasi. Dengan gotong royong, ia yakin cita-citanya membawa Pemalang Bercahaya dapat diwujudkan.

“Mari kita sinergi bersama, bukan saling mendahului tetapi saling bergandengan tangan. Terutama dalam penanganan pengelolaan sampah dan perbaikan infrastruktur jalan,” terangnya.

Pada pelaksanaan pengelolaan sampah, pihaknya telah menekankan agar seluruh desa di 14 kecamatan di Pemalang untuk memiliki tempat pengelolaan sampah sendiri. Sehingga sampah rumah tangga bisa diolah di tingkat desa, lalu lanjut ke kecamatan hingga ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) milik pemkab.

“Minimal desa sudah punya tempat sendiri, lalu kecamatan hingga ke kabupaten juga punya. Jadi TPA sudah tidak difungsikan dan masalah sampah tidak terjadi di Pemalang,” tegasnya. (fan/sam)