Kudus  

Pentingnya Deteksi Dini Penyakit dan Pencegahan Anemia

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto. (KHAYYA SA’ADATUN NURIS SUROYYA/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemeriksaan kesehatan bagi pelajar menjadi langkah penting dalam menjaga kesejahteraan generasi muda. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah triple eliminasi plus anemia.

Program ini mencakup pemeriksaan terhadap berbagai penyakit menular dan pencegahan anemia pada remaja. Khususnya santriwati di pondok pesantren dan asrama.

Kabid Kesmas DKK Kudus, Nuryanto menyampaikan, bagi siswa laki-laki, pemeriksaan yang dilakukan meliputi deteksi dini penyakit hepatitis, sifilis, dan HIV. Ketiga penyakit ini termasuk dalam kategori infeksi menular yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama bagi remaja yang aktif dalam lingkungan sosial yang luas.

Dengan pemeriksaan ini, lanjutnya, diharapkan dapat dilakukan intervensi medis sejak dini untuk mencegah penyebaran penyakit. Serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan.

“Pemeriksaan anemia juga menjadi fokus utama dalam program ini. Terutama bagi santriwati yang tinggal di pondok pesantren atau asrama,” imbuhnya.

Anak-anak yang tinggal jauh dari orang tua sering kali memiliki pola makan yang kurang terpantau dengan baik. Sehingga berisiko mengalami kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia.

“Oleh karena itu, dalam program ini juga dilakukan pemberian tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan dan penanganan anemia pada remaja putri,” ungkapnya.

Anemia pada remaja putri dapat berdampak signifikan terhadap konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, serta produktivitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Diharapkan santriwati dapat terhindar dari risiko anemia dan tetap bisa belajar dengan kondisi tubuh yang sehat.

“Kami menginginkan program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara berkala, para pelajar akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sehingga bisa tumbuh dan berkembang secara optimal,” pungkasnya. (cr9/fat)