BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjarnegara terus berupaya mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi parkir. Salah satunya menggunakan metode pengelolaan pihak ketiga dengan model kerja sama.
Kepala Dishub Banjarnegara M. Iqbal mengatakan, realisasi target retribusi parkir pada 2024 mencapai kurang lebih 95 persen. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian retribusi hingga 100 persen tahun ini.
“Kami upayakan mencapai target tersebut dengan metode pengelolaan pihak ketiga. Target itu kami breakdown per ruas jalan. Siapa yang berani mengelola dengan target sekian dari jumlah total, mereka kami berikan pemahaman. Kalau hitungannya masuk, silakan daftar, kalau tidak ya jangan,” ujarnya, belum lama ini.
Selain itu, pihaknya menjelaskan, di beberapa lokasi juga telah menerapkan tempat khusus parkir, di antaranya puskesmas dan terminal. Akan tetapi, palang parkir otomatis masih belum diterapkan hingga saat ini
“Lahan parkir milik Pemkab seperti di puskesmas dan terminal, saat ini sudah tidak ada tarikan retribusi, tapi ada tarikan parkir di tempat khusus parkir. Terkait palang otomatis, masih dalam kajian, karena pendapatan di tempat itu dengan biaya pengadaan palang parkir otomatis belum masuk. Selain itu, juga masih bisa ditangani dengan pembinaan dan pengawasan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, ke depan tempat-tempat khusus parkir tersebut akan menggunakan palang parkir otomatis, dengan fasilitasi yang memadai. “Misalnya seperti dibangun gedung khusus parkir. Karena sekarang masih bisa dikatakan seadanya,” tandasnya. (abd/sam)
