PEMALANG, Joglo Jateng – Dua pekan menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan mengagendakan sidak peredaran stok, harga dan keamanan bahan kebutuhan pokok (bakepok) di sejumlah pasar tradisional, minimarket dan supermarket. Hal ini dilakukan untuk menilik kestabilan harga dan stok, serta memastikan keamanan dengan melihat kandungan dan tanggal kedaluwarsa produk yang diperjualbelikan.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama OPD terkait akan mengecek keamanan, stok dan harga bakepok. Hal ini dilakukan mengantisipasi kecurangan para oknum yang tidak bertanggungjawab, memanfaatkan peningkatan konsumsi masyarakat saat Lebaran, dengan menjual barang di bawah standar atau tidak layak konsumsi.
“Ya kita pasti akan cek, dalam waktu dekat dengan dinas terkait. Dengan menyasar supermarket atau departement store yang menjual bakepok, serta jajanan khas Lebaran,” terangnya, Senin (17/3/25).
Dinas terkait yang akan ikut bergerak yaitu Diskoperindag, Dinkes dan Kemenag Pemalang. Ke tiga OPD ini akan berkolaborasi mengecek bakepok dari stok dan harga dilakukan Diskoperindag, lalu keamanan tanggal kedaluwarsa dan kandungan dari Dinkes. Serta sertifikasi halal dari Kemenag Pemalang.
Lebih lanjut, Anom mengimbau masyarakat tidak membeli bakepok dengan berlebihan karena panik tidak mendapatkannya. Hal itu akan berdampak pada kenaikan dan kelangkaan barang sehingga angka inflasi daerah meningkat. Jadi dimohon mereka membeli secara bijak.
“Ya beli dengan bijak, jangan berlebihan. Jadi stok tercukupi, harga stabil dan tidak ada kenaikan inflasi. Selain itu, Pemkab juga akan mengadakan pasar murah untuk menekan laju inflasi saat Lebaran,” pungkasnya.(fan/sam)
