KUDUS, Joglo Jateng – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Kudus menghadiri Bahtsul Wathon (BW) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Tengah. Acara ini menjadi forum diskusi santai terkait isu organisasi, kebangsaan, hingga kesiapan posko mudik menjelang Lebaran.
Ketua PC GP Ansor Kudus, Arif Musta’in, menjelaskan bahwa PW Ansor kali ini merupakan agenda pengurus baru yang digelar di berbagai karesidenan di Jawa Tengah. Sebelumnya, acara serupa telah berlangsung di Solo Raya, dan kali ini giliran Pati Raya yang melibatkan perwakilan dari Kabupaten Pati, Rembang, Blora, Grobogan, dan Jepara.
“Tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan informasi terkait isu nasional, kebijakan organisasi, serta perkembangan terbaru di wilayah Jawa Tengah. Nantinya, hasil diskusi ini akan diteruskan hingga ke tingkat PAC dan ranting se-Kabupaten Kudus,” ungkap Arif, Minggu (23/3).
Salah satu isu utama yang dibahas adalah kesiapan posko mudik yang akan dimulai H-7 sebelum Lebaran. Arif menegaskan bahwa akan ada instruksi nasional untuk mendirikan posko di masing-masing kabupaten, termasuk di Jawa Tengah.
“GP Ansor dan Banser akan berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik, bekerja sama dengan Polres setempat. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam membantu masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, PW Ansor juga membahas peraturan organisasi serta langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan. Dia juga menekankan bahwa GP Ansor berperan aktif dalam mengawal isu-isu keagamaan sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Kami berkomitmen menjaga nilai-nilai Aswaja dan menerapkannya dalam berbagai kegiatan GP Ansor. Sementara itu, isu kebangsaan dan kemasyarakatan umumnya lebih banyak ditangani oleh Banser,” jelasnya.
