SEMARANG, Joglo Jateng – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkirakan lonjakan trafik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mencapai 26 persen pada saat hari raya Idulfitri mendatang. Adapun lonjakan tertinggi akan terjadi di wilayah Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen.
Oleh karena itu, Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time. Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
“Kami memahami pentingnya konektivitas selama bulan Ramadhan dan Idulfitri. Oleh karena itu, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya,” President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Minggu (23/3/25).
Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 13,1 persen dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian. Bahkan pada saat hari raya Idulfitri diperkirakan mencapai 26 persen.
“Terdapat 70 POI di wilayah Jawa Tengah & DIY yang mengalami peningkatan kapasitas, seperti Malioboro, Dieng, Tawangmangu, Guci, Pantai Indrayanti, Borobudur, dan Baturaden,” beber Vikram.
Tak hanya itu, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Jateng dan DIY. “Dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Tengah, atau sekitar 31 persen dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini,” tambah Vikram.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 11 mobile BTS diantaranya di Dieng, Kendal, Salatiga, Batang, juga Kudus. “Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Semarang, Solo, dan Yogyakarta,” ujarnya. (luk/gih)