BANJARNEGARA, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara terus berupaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta upaya meningkatkan penggunaan produk lokal. Dengan melalui Program Penyediaan Paket Produk Lokal (Prolok) Lebaran yang berisi produk lokal Banjarnegara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Banjarnegara Riatmojo Ponco Nugroho mengatakan, pada Pasar Ramadan pekan lalu, Paket Prolok juga disediakan di salah satu stand. Paket tersebut merupakan UMKM binaan Pemkab Banjarnegara.
“Saya mengimbau kepada seluruh OPD, instansi, BUMN atau BUMD untuk memberi dukungan kepada produk lokal. Salah satunya dengan membeli produk lokal UMKM melalui Program Belanja Produk Lokal Lebaran,” katanya, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara Adi Cahyono, melalui Kabid Perdagangan Rohana Kudus menerangkan, Belanja Prolok merupakan program dari sisi perdagangan untuk hasil-hasil produk UMKM di Banjarnegara. Konsepnya adalah melalui asosiasi binaan, produk UMKM kemudian dikurasi dan dijadikan paket Lebaran.
“Itu murni dari teman-teman UMKM. Kemudian kami membantu dari sisi penjualan. Kami sudah komunikasi dengan bupati untuk membuat surat edaran. Isinya imbauan kepada seluruh karyawan atau karyawati, khususnya ASN, BUMD, BUMN, hingga instansi vertikal agar membeli produk UMKM,” terangnya.
Dijelaskannya, dalam Panitia Prolok Lebaran 2025, per asosiasi mengirimkan perwakilan selaku koordinator dan panitia. Perwakilan itu yang kemudian bekerja mulai dari kurasi produk, foto produk, hingga pemasaran.
“Walaupun sudah disampaikan melalui SE Bupati, tapi mereka tetap menyampaikan kembali ke masing-masing instansi,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan selain hampers, makanan yang tersedia di masing-masing rumah pada saat Lebaran adalah produk UMKM, tidak hanya makanan kaleng atau pabrikan. Maka, harapannya perekonomian di wilayah Banjarnegara dapat lebih terstimulasi. (abd/sam)