ANGIN berhembus kencang, menerbangkan sisa material jalan yang kini telah terbentang rapi dengan beton. Panas menyengat wajah, namun seorang lelaki berbadan tegap dengan pakaian loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap berdiri tegap, matanya tajam menyelidik setiap sudut jalan yang baru saja rampung dikerjakan.
Terik matahari tepat di atas kepala, keringat mengalir deras membasahi seragam lorengnya. Namun, kondisi itu tak membuatnya bergeming. Ia tetap berdiri di ujung jalan, memastikan proyek besar ini berjalan sesuai rencana. Perlahan, senyumnya mengembang saat melihat hasil kerja yang memuaskan—betonisasi sepanjang 642 meter di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, telah rampung.
“Target jalan sudah 100 persen,” gumamnya pelan.
Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0716/Demak, mempercepat langkahnya ketika melihat seorang lelaki paruh baya melintas di jalan baru tersebut. Ia ingin memastikan langsung tanggapan warga terhadap hasil pembangunan ini.
Mendengar Suara Warga
“Kados pundi radosanipun, Mbah? (Bagaimana jalannya, Mbah?),” tanyanya dengan penuh perhatian.
“Sae, Pak Komandan (Bagus, Pak Komandan). Maturnuwun, Pak Komandan, sampun ndamel radosanipun sae.” (Terima kasih, Pak Komandan, sudah membuat jalan menjadi bagus),” jawab Mbah Ridwan (65), sambil mengacungkan dua jempol.
Letkol Maryoto tersenyum lebar mendengar ucapan itu. Mbah Ridwan kemudian bercerita panjang lebar tentang kondisi jalan sebelum diperbaiki. Saat musim hujan, jalan becek dan sulit dilewati. Kini, warga bisa beraktivitas dengan lebih mudah. Setelah puas berbincang, Mbah Ridwan pun berpamitan.
Letkol Maryoto mengalihkan pandangannya ke Pasiter Kodim 0716/Demak, Lettu Czi Muhammad Kamidi, serta Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-123 Kodim 0717/Demak, Kapten Inf Ahmad Zazuli, dan Kepala Desa Bandungrejo, Parwoto.
“Berikan pengabdian terbaik, terus beradaptasi, dan kenali lingkungan sekitar agar program TMMD berjalan sukses. Dan satu lagi, jaga kesehatan,” pesannya.
“Siap, Komandan!” jawab mereka serempak, membuat senyum Letkol Maryoto semakin lebar.
Muhammad Kamidi pun melaporkan perkembangan pengerjaan jalan. “Pengerjaan betonisasi jalan TMMD di Desa Bandungrejo sudah mencapai 100 persen. Sebagian ruas jalan siap dilalui warga untuk aktivitas sehari-hari. Namun, sementara ini hanya kendaraan kecil seperti sepeda motor yang diperbolehkan melintas agar tidak ada kerusakan sebelum peresmian,” jelasnya.
Letkol Maryoto mengangguk puas. Ia juga mengapresiasi Kepala Desa Parwoto yang telah banyak membantu dalam pengerjaan proyek ini.
“Kami atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat sangat berterima kasih. Jalan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk akses pertanian tetapi juga penghubung antar-dukuh. Dulu, saat musim hujan, jalanan penuh genangan air dan becek. Sekarang, alhamdulillah sudah mulus. Matur nuwun, Komandan,” kata Kades Parwoto.
Pembangunan untuk Pemerataan
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., menegaskan bahwa kegiatan TMMD ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan, dengan total anggaran Rp1,29 miliar dari APBD.
“Dengan adanya TMMD, berbagai infrastruktur seperti jalan, jembatan, fasilitas umum, dan rumah layak huni dapat dibangun dan diperbaiki, sehingga akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi semakin baik. Program ini juga mempererat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han. Ia berharap pembangunan jalan ini benar-benar memberikan manfaat bagi warga, khususnya petani yang selama ini mengalami kesulitan dalam distribusi hasil pertanian.
“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Semoga jalan ini membawa manfaat bagi masyarakat Bandungrejo,” ujarnya.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., juga memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras Satgas TMMD ke-123. Ia menekankan bahwa keberhasilan TMMD bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat.
“Puasa bukan alasan untuk mengendurkan semangat. Kita bekerja untuk masyarakat, dan ini adalah ladang ibadah kita. Mari selesaikan semua sasaran fisik TMMD tepat waktu dengan hasil terbaik,” tegasnya.
Pencapaian Sasaran TMMD
Program TMMD ke-123 mencakup dua sasaran utama: fisik dan non fisik.
1. Sasaran Fisik:
- Betonisasi jalan sepanjang 642 meter.
- Pembuatan gorong-gorong sebanyak 4 unit.
- Pembuatan saluran air dan talud sepanjang 10 meter.
- Peningkatan jembatan.
2. Sasaran Non Fisik:
- Sosialisasi penanggulangan bencana alam.
- Pendampingan industri rumah tangga dan UMKM.
- Pencegahan stunting, demam berdarah, dan pernikahan anak.
- Pendidikan lalu lintas, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
Selain itu, program ini juga mencakup pembuatan sumur bor sebanyak 2 unit, pembangunan bak penyaringan air bersih, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit, serta penanaman 300 pohon.