SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus berupaya meningkatkan ketersediaan lahan untuk pembangunan dapur SPPG (Sentra Pengolahan dan Pengadaan Gizi). Dari total 35 kabupaten/kota yang telah berkoordinasi, terdapat 31 daerah yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyediaan lahan bagi dapur SPPG.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapkan, untuk sementara ini muncul kesepakatan menggunakan lahan akan dilakukan dengan skema sewa pakai untuk pelaksanaan MBG.
“Kita sudah diminta koordinasi dengan para bupati dan wali kota. Kemudian, kemarin rapat yang dihadiri Pak Sekda juga dilakukan dengan memaparkan kriteria-kriteria lahan yang cocok untuk dapur SPPG. Dan database yang sudah masuk ada di 31 kabupaten kota. Lokasi calon dapur yang terkumpul di 28 lokasi. Sistemnya sewa pakai,” kata Sujarwanto, Senin (21/4/25).
Lebih lanjut lagi, sesuai arahan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, akan dilakukan pelaksanaan MBG di Jawa Tengah. Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) juga berjanji akan membantu pendirian 133 SPPG yang baru di Jawa Tengah menggunakan alokasi dana dari APBN.
“BGN akan membangun 133 SPPG lagi di Provinsi Jawa Tengah melalui penganggaran APBN. Tanahnya yang disiapkan pemda rata-rata ada yang dua sampai tiga SPPG yang akan dibangun,” tutur Sujarwanto.
