Laris Manis! Nasi Jadul Daun Jati di Pati Terjual Habis Setiap Pagi

KULINER: Amel sedang membungkus nasi jadul di lapaknya, timur RS Mitra Bangsa Pati, Senin (28/4/25). (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

BICARA tentang kuliner di Kabupaten Pati seakan tak ada habisnya. Banyak sekali kudapan yang bisa dicicipi. Tak hanya masakan masa kini, tetapi juga ada kuliner jaman dulu alias jadul.

Di Bumi Mina Tani ini ada yang jualan nasi jadul. Lokasinya berada di timur RS Mitra Bangsa Pati. Nasi jadul ini merupakan hidangan nasi dengan lauk sayuran dibungkus di atas daun jati.

Penjualnya, Amelia Kristiani (46) mengaku mulai berjualan nasi jadul sejak bulan Oktober 2022 lalu. Ia merintis usahanya itu karena ingin berbeda dengan kulineran yang lain.

Tanpa disangka, nasi jadul yang ia jual itu ternyata laris diburu pembeli. Bahkan, 100 porsi nasi jadul terjual dalam kurun beberapa jam saja.

“Akhirnya saya jualan jadi jadul. Respons dari pembeli sangat bagus,” ujarnya.

SIAP DISANTAP: Seporsi nasi jagung lengkap dengan sayur dan lauknya. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

Selain nasi jadul, Amel juga menjual nasi jagung daun jati. Menu masakan ini juga laris manis diburu pembeli.

Menurutnya, banyak yang mencari masakan tersebut. Terutama warga yang menderita sakit diabetes dan ibu muda yang diet.

“Biasanya ibu muda yang mau diet makannya nasi jagung. Itu sampai sekarang alhamdulillah masih dicari orang,” ucapnya.

Warung nasi jadul ini buka setiap pagi dari pukul 06.00 sampai 09.00. Setiap hari disediakan 90 porsi makanan. Terdiri dari 30 nasi jadul dan 60 porsi nasi jagung.

“Harganya sekarang karena semua bahan naik. Kemarin Rp12 ribu kini menjadi Rp13 ribu per porsi. Karena memang kelapa dan bumbu naik lumayan (harganya, Red.),” pungkas dia. (lut/adf)