KUDUS, Joglo Jateng – Sebanyak 1.416 calon haji asal Kabupaten Kudus secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci melalui empat kelompok terbang (kloter) dari embarkasi Solo. Jumlah tersebut terdiri atas 1.404 jamaah haji reguler dan 12 petugas haji daerah (PHD). Pemberangkatan dimulai pada Selasa, 13 Mei 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Suhadi menjelaskan, jumlah jamaah tahun ini terbagi dalam empat kloter. Yakni kloter 47 hingga kloter 50. Total peserta terdiri atas 644 laki-laki dan 760 perempuan. Mayoritas usia antara 45 hingga 59 tahun.
“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Kudus mendapat kuota 1.404 jamaah dan 12 petugas haji. Kami telah menyiapkan segala hal mulai dari manasik, pelayanan kesehatan, konsumsi, hingga akomodasi di embarkasi Solo,” ungkapnya.
Pemberangkatan kloter dilakukan dari Pendopo Kabupaten Kudus. Di mana setiap kloter diberangkatkan dengan sembilan bus menuju embarkasi Solo. Di sana, jamaah akan menjalani masa transit selama 24 jam. Selama masa tunggu tersebut, para jamaah akan mendapatkan pembekalan manasik, pemeriksaan kesehatan, konsumsi, dan akomodasi sebelum diterbangkan ke Madinah.
Berikut jadwal lengkap pemberangkatan jamaah, Kloter 47: 353 jamaah dan 3 petugas, berangkat Selasa (13/5) pukul 14.00. Kloter 48: 353 jamaah dan 3 petugas, berangkat Rabu (14/5) pukul 07.00. Kloter 49: 353 jamaah dan 3 petugas, berangkat Kamis (15/5) pukul 04.00. Kloter 50: 345 jamaah dan 3 petugas, berangkat Jumat (16/5) pukul 01.00.
“Setelah dari embarkasi, jamaah akan diterbangkan dari Bandara Solo menuju Madinah sebagai titik awal pelaksanaan ibadah haji,” tambahnya.
Suhadi mengungkapkan, jamaah yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar haji yang telah mengantre sejak November 2012. Hal ini menunjukkan panjangnya masa tunggu ibadah haji.
“Kami sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi jamaah lanjut usia. Setiap tahun juga tersedia kuota khusus untuk lansia,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh jamaah dapat menjaga kekompakan dan mematuhi arahan petugas haji selama di Tanah Suci. “Kami berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan membawa predikat haji mabrur,” pungkasnya. (uma/fat)