Latihan Diundur, Timnas Perbaiki Nutrisi

Pemain timnas U-19 Braif Fatari mengikuti tes usap
PROTOKOL KESEHATAN: Pemain timnas U-19 Braif Fatari mengikuti tes usap (swab test) Covid-19 di Jakarta, Jumat (24/7). ANTARA/JOGLO JATENG

JAKARTA – Latihan perdana timnas senior dan U-19 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, resmi diundur ke Sabtu (1/8) meski para pemain sudah berkumpul di ibu kota sejak Kamis (23/7). Untuk mengisi waktu jeda, para pemain difokuskan untuk memperbaiki nutrisi.

“Kami (tim dokter PSSI) akan melakukan perbaikan nutrisi kepada pemain terutama kebiasaan saat mereka makan,” kata kepala tim medis PSSI, dokter Syarif Alwi dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Sebelum menjalani latihan perdana timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, semua pemain dan tim pendukung menjalani swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Tes dilakukan oleh petugas medis RS Royal Progress, Jakarta yang telah bekerja sama dengan PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta.

“Pemain akan melakukan kegiatan di hotel sambil menunggu hasil swab test yang kira-kira akan keluar tiga atau empat hari usai dilakukan. Sambil menunggu hasil tes, kami melakukan simulasi latihan dengan protokol kesehatan sebelum dilakukan latihan perdana,” katanya menambahkan.

Terkait persiapan latihan perdana, pihak PSSI juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran pelatih timnas. Dan mundurnya latihan yang sedianya digelar Sabtu (25/7) juga sudah sesuai dengan program latihan yang disiapkan tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong.

“Sesuai arahan Ketum PSSI (Mochamad Iriawan), setelah Shin Tae-yong tiba di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi. Dan pelatih menyiapkan program latihan perdana di lapangan pada 1 Agustus mendatang,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Untuk kondisi pemain, Yunus menyebutkan bahwa mereka tampak sehat dan bersemangat untuk menjalani pemusatan latihan. Apalagi pemain sudah cukup lama menunggu momen tersebut karena selama ini masih terkendala pandemi Covid-19.

Sejak tiba di hotel Fairmont Jakarta, pemain dan ofisial melakukan protokol kesehatan secara ketat yang diawasi langsung oleh tim kesehatan PSSI. Pemain maupun ofisial selalu memakai masker, menjaga jarak saat melakukan kegiatan, rajin cuci tangan memakai sabun, selalu membawa hand sanitizer, pengecekan suhu, dan lain-lain. (ara/rd3)